Warga Keluhkan Pembangunan Gudang di Amansari

KARAWANG, RAKA – Pembangunan pergudangan PT Wings di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok dipertanyakan tokoh masyarakat setempat.
Tokoh Masyarakat Desa Amansari Toni mempertanyakan keberadaan pembangunan yang berlokasi tak jauh dari kantor Desa Amansari. Ia menyebut belum mengetahui soal tujuan dari pembangunan tersebut. “Gak ada sosialisasi secara resmi. Hanya sekedar info itu bangunan buat perumahan. Setelah berdiri (bangunannya) seperti pabrik,” katanya, saat ditemui di lokasi pembangunan, Sabtu (3/9).
Toni (43) warga Jatipereh, Desa Amansari menjelaskan bukan berarti dirinya anti dengan pembangunan, tapi dia berharap ketika ada pengusaha atau investor datang seharusnya melakukan sosialisasi terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan salah persepsi di tengah masyarakat. “Karena pembangunan ini juga menimbulkan dampak. Selain dampak positif, juga dampak negatif,” imbuhnya.
Toni mengaku sampai saat ini pembangunan tersebut masih simpang siur artinya apakah mau dibangun pabrik, gudang atau perumahan. Ia berharap ada keterbukaan informasi untuk pembangunan di wilayah Desa Amansari tersebut. “Pengusaha harus terbuka, sosialisasi kepada kita. Kita saling menghargai,” ujarnya.
Koordinator Keamanan Proyek Pembangunan Hendi mengatakan, keberadaan bangunan di Desa Amansari itu akan digunakan untuk pergudangan PT Wings. Memang, sebelumnya lahan seluas kurang lebih 1,7 hektare itu untuk perumahan. Namun pada akhir tahun 2021 dibangun untuk gudang transit PT Wings. “Awalnya mau bangun perumahan tapi tidak jadi. Izin perumahan dicabut, akhirnya dijadikan untuk pergudangan,” pungkasnya. (mra)