KARAWANG

Desain Tugu Badami Dinilai Tanpa Makna

KARAWANG, RAKA – Desain tugu Bunderan Interchange Karawang Barat dinilai tidak memiliki makna. Desain yang dibuat tidak mencerminkan identitas Kabupaten Karawang.
Ketua Seniman Jawa Barat Nace Permana memaparkan, tugu tersebut harus mengandung unsur yang dapat mencerminkan Kabupaten Karawang. Saat ini tugu tersebut belum mencerminkan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Karawang. “Seharusnya tugu yang dibangun itu mencerminkan kebudayaan kita. Seperti dibuatkan patung padi atau Tarian Jaipong,” ujarnya, Rabu (7/9).
Ia menambahkan adanya budaya yang dijadikan tugu, hal itu akan menjadi kebanggan bagi pemerintah daerah. Seorang pemimpin harus memiliki gagasan dan ide yang cemerlang dalam melakukan pembangunan. Ia pun memberikan saran agar setiap melakukan pembangunan harus memiliki makna. “Makanya di sinilah seorang pejabat itu diperlukan gagasan dan ide yang cemerlang, artinya ketika dalam pembangunan memiliki kearifan lokal, kredibilitas yang dapat menjadikan Karawang lebih baik. Jangan hanya asal membuat bangunan atau tugu tetapi tidak ada pemaknaan, yah salah satunya tadi identitas Karawang itu apa, kalau melihat seperti itu kan kesannnya yang penting ada tugu, yang mahal itu pemaknaannya,” tambahnya.
Ia memaparkan kembali, saat terdapat sumbangan dari pihak swasta, maka dilakukan konsultasi terlebih dahulu. Pembuatan desain tugu sebenarnya dapat dilombakan. Ia meminta agar desain saat ini dapat dilakukan perbaikan. “Jika itu dari pihak swasta, maka seharusnya dikonsultasikan dengan pemerintah daerah, sebenarnya bisa dilombakan membuat desain tugu bunderan Badami, nanti pilih yang paling bagus dan mencerminkan Karawang. Ya kalau bisa direvisi, ganti dengan patung yang cerminkan jadi diri Karawang,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button