HEADLINE

Dorong Anak Putus Sekolah Lanjutkan Pendidikan, Program Mahasiswa KKN Unsika Kelompok 83

KLARI, RAKA- Masih adanya siswa yang putus sekolah, Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 83 mendorong warga Dusun Karanganyar, Desa Duren, Kecamatan Klari untuk melanjutkan pendidikan, salah satunya melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Awal melaksanakan KKN, kelompok 83 yang beranggotakan 23 mahasiswa ini melaksanakan observasi minat anak-anak usia sekolah Dusun Karanganyar untuk melanjutkan pendidikan. Setelah itu dilanjutkan dengan pengambilan data kepada orang tua dan murid tentang dukungan dan minat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ditemukan adanya masyarakat yang putus sekolah atau ada beberapa permasalahan di Dusun Karanganyar desa Duren ini yang berkaitan dengan pendidikan, yaitu masih terdapat siswa yang putus sekolah. Maka dari itu, kelompok 83 KKN FGD Desa Duren memberikan bantuan dan pembimbingan baik untuk memotivasi maupun memberikan informasi terkait pendidikan, agar anak yang putus sekolah mau untuk melanjutkan pendidikan kembali.
Setelah dilakukan pendampingan selama kurang lebih dua minggu, terdapat dua orang siswa yang berminat untuk melanjutkan pendidikan. Mereka melanjutkan pendidikan menggunakan jalur pendidikan non-formal, yaitu melalui PKBM Bina Bakti yang ada di Kampung Jatimulya, Desa Walahar.
Dosen pembimbing lapangan, Sutirna mengungkapkan dirinya merasa senang dengan adanya kontribusi mahasiswa KKN dengan memotivasi masyarakat yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan. “Saya merasa senang dan bahagia dari keberhasilan mahasiswa peserta KKN FGD Desa Duren membimbing, memotivasi, dan mengantarkan masyarakat yang putus sekolah bisa lanjut sekolah di pendidikan non formal,” ujar Sutirna, Kamis (8/9).
Kegiatan memotivasi masyarakat yang putus sekolah, lanjutnya, terus dilakukan pembimbingan dalam rangka pemberian motivasi untuk dapat melanjutkan Pendidikan oleh para mahasiswa KKN sampai dengan anak putus sekolah didaftarkan dan terdaftar didapodik Pendidikan nonformal oleh pihak Pengurus PKBM Bina Bakti. “Alhamdulilah semua berjalan dengan lancer dan orang tua merasa Bahagia putranya bisa bersekolah Kembali,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Duren Abdul Halim Sukhaeri, mengapresiasi mahasiswa yang memberikan bantuan dan bimbingan kepada anak putus sekolah di Desanya. Ia memberi saran untuk anak yang putus sekolah supaya melanjutkan pendidikannya ke PKBM. “Saya menganjurkan bagi yang putus sekolah untuk melanjutkan ke PKBM. Saya juga mendukung bagi warga yang ingin melanjutkan pendidikan. Selain itu saya mengapresiasi kepada mahasiswa KKN telah membantu masyarakat kami yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke PKBM,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button