HEADLINE

Hewan Peliharaan Divaksin Rabies,Distan Buka Pelayanan Gratis Hingga 30 September

KARAWANG, RAKA – Dinas Peternakan Kabupaten Karawang memberikan vaksin bagi 389 hewan peliharaan di Kabupaten Karawang secara gratis. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah adanya penyakit rabbies pada hewan yang disebabkan oleh adanya virus rabbies.
“Penyakit ini adalah zoonosis yang disebabkan oleh virus rabbies, menyerang hewan berdarah panas dan bergigi tajam. Masa inkubasi di hewan 14 hari sampai 3 bulan,” kata Tatik Muryani, dokter hewan, Jumat (9/9).
Penyakit tersebut dapat menularkan kepada manusia melalui gigitan. Saat hewan telah memperoleh vaksin, maka sudah memiliki kekebalan tubuh. Penyakit ini menyerang saraf pusat di otak dan menyebabkan kematian. “Ini sifatnya menularkan kepada manusia melalui gigitan hewan. Binatang yang belum di vaksin tidak akan memiliki kekebalan, dan dapat dengan mudah menularkan kepada manusia dapat menyebabkan kematian,” tambahnya.
Ciri-ciri utama terpapar rabies, lanjutnya, hewan takut matahari, air, emosional hewan lebih tinggi. Saat ini belum terdapat adanya penularan penyakit ini kepada manusia. Hewan yang diberikan vaksin yakni, musang, monyet, kucing, anjing. “Biasanya tempramennya lebih galak dari biasanya kemudian takut sinar, air dan matahari. Alhamdulillah beberapa tahun ini belum ada indikasi penyakit rabbies di manusia,” tutur Tatik.
Kepala bidang peternakan Handoko menambahkan, syarat untuk memperoleh vaksin yakni KTP Karawang, hewan dalam kondisi sehat, usia minimal 6 bulan, tidak dalam kondisi hamil. Pemberian vaksin dilakukan hanya 1 kali dalam 1 tahun. Kegiatan ini dilakukan pada setiap Jumat sampai pada 30 September 2022. Saat ini, ada sebanyak 30 masyarakat yang sudah membawa hewan untuk diberikan vaksin. “Satu wajib masyarakat Karawang, hewan tidak hamil, keadaan sehat. Pemberian dosis tidak akan ditambahkan meskipun usia dan berat badan bertambah,” paparnya.
Rama Eka Fauzi, pemilik hewan kucing ia mengaku baru pertama kali membawa hewan peliharaan untuk mendapatkan vaksin. Ia memiliki hewan peliharaan kucing jenis persia. Ia mengetahui informasi melalui sosial media. Sebelum mendapatkan vaksin, ia telah membawa hewan itu untuk mendapatkan obat cacing. “Kalau di vaksin sih belum, cuma dikasih obat cacing aja 3 -4 bulan sekali. Takut kalau sampai kucing saya kena rabbies karena sudah menjadi bagian dari keluarga,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button