HEADLINE

Jimmy Curhat ke Bos Pertamina

CILAMAYA WETAN, RAKA – Dana bagi hasil minyak dan gas yang diterima Pemerintah Kabupaten Karawang dari pemerintah pusat hanya Rp40 miliar per tahun. Melihat itu, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari curhat soal DBH ke bos Pertamina di sela-sela groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Cilamaya, Rabu (19/12).
“Ibu dirut, kita harap dengan adanya proyek PLTGU ini, DBH migas di Karawang bisa lebih signifikan lagi. Sehingga tidak kalah besar dengan Indramayu yang juga banyak balongannya,” katanya.

Pelabuhan Cilamaya sebut Jimmy, sudah ramai tapi dibatalkan pemerintah pusat. Tapi sebagai gantinya, Pemerintah Kabupaten Karawang senang karena diberi kepercayaan lagi menyediakan lahannya di Cilamaya untuk PLTGU. Sebab, Cilamaya-Tempuran sejak dulu merupakan wilayah pelabuhan yang ramai. Maka tidak salah ketika pemerintah pusat menunjuk Cilamaya sebagai lokasi pembangunan saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) terbesar di Asia Tenggara. “Pemkab mendukung program nasional dimana Karawang dijadikan penyokong nasional,” ujarnya.

Ia melanjutkan, 19 kecamatan dipertahankan untuk lahan pertanian, walaupun fisik irigasinya masih peninggalan kolonial, tetapi Kabupaten Karawang masih menjadi pemasok pangan terbesar. Tetapi ketika ada hajat pusat, maka tidak ada alasan bagi pemkab untuk tidak mempermudah dan memberi izin pembangunan seperti PLTGU ini. “Dulu ini sawah. Tapi karena ada hajat nasional, maka tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mendukung program nasional ini,” ungkapnya.

Selain curhat DBH, Jimmy juga membisiki Menko Perekonomian Darmin Nasution, agar bandara internasional bisa dibangun di Karawang. Karena selain kereta cepat dan PLTGU, bandara juga diharapkan hadir di Karawang sebagai penyokong ibu kota. “Gak bakal ada merdeka Indonesia ini kalau tanpa Rengasdengklok. Jadi sejak dulu Karawang ini penyokong negara,” ujarnya.

Menyikapi itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, keberadaan PLTGU akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), disamping juga tenaga kerja yang dibutuhkan selama masa pekerjaan sekitar 5 ribu orang. “Iya tentu dengan ada PLTGU pastinya akan menambah PAD bagi daerah,” Ujarnya. (rud)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button