HEADLINE

Kelola Sampah, Perhatikan Lima Aspek

PURWAKARTA, RAKA – Masyarakat diingatkan bahwa dalam pengelolaan sampah perlu melakukan lima aspek.
Kelima aspek pengelolaan sampah tersebut, kata Pj Sekda Purwakarta Norman Nugraha, aspek regulasi, kelembagaan, pendanaan, sosial budaya dan teknologi.
“Dari kelima aspek pengelolaan sampah, aspek sosial budaya menjadi hal penting,” kata Norman saat menghadiri Acara World Clean up Day (WCD) Tingkat Kabupaten Purwakarta, bertempat di Kampung Baru, Kelurahan Nagri Tengah, akhir pekan lalu.
Norman menjelaskan, kegiatan WCD merupakan program dari Dinas Lingkungan Hidup, sebagai bentuk perwujudan kepedulian dunia terhadap penanganan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.
Hal ini membuktikan bahwa pentingnya penanganan sampah di muka bumi yang menjadi tanggungjawab seluruh manusia.
Melalui WCD yang diprakarsai oleh pemuda-pemudi, penanganan sampah harus mulai menerapkan paradigma baru yaitu dengan menanamkan budaya baru melalui cara mengelola sampah mulai dari sumbernya. Pengelolaan sampah yang biasanya kumpul, angkut dan buang menjadi cegah, pilah dan olah (pengelolaan sampah mandiri),” jelasnya.
Di Kabupaten Purwakarta, pengelolaan sampah mandiri sudah mulai berjalan di beberapa desa atau kelurahan melalui bank sampah dan TPS3R. Selain itu, juga telah terbentuk kelompok bank sampah sekitar 30 unit tersebar di beberapa kecamatan, sedangkan TPS3R berjumlah 10 unit.
Nantinya bank sampah dan TPS3R dapat menjadi penggerak untuk pengelolaan sampah mandiri, serta menjadi modal untuk dikembangkan dan dibudayakan di setiap unsur mulai dari kecamatan, kelurahan/desa, RT/RW sampai pada kelompok-kelompok masyarakat yang secara sukarela mengelola sampah dengan membentuk komunitas bank sampah. Dengan adanya WCD, dia berharap seluruh elemen dapat bergotong royong untuk menata Kabupaten Purwakarta menjadi lebih bersih, indah dan nyaman. (gan)

Related Articles

Back to top button