Gandeng BNNK, Mahasiswa Unsika Sosialisasikan Bahaya Narkoba

KLARI, RAKA- Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 80 Unsika dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Sumarta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang sosialisasikan ketahanan keluarga anti narkoba di Desa Duren, Kecamatan Klari, Rabu (14/9).
Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNN Kabupaten Karawang Wili Dwi Novira Nusantari, S.KM mengatakan, banyak jenis narkoba yang mesti dihindari. “Narkoba terdiri dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lain. Menurut UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Pasal 1 Ayat 1), narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan,” paparnya.
Wili menambahkan, pecandu narkoba biasanya dapat dikenali dari gangguan ciri-ciri fisik seperti wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya, tubuh menjadi kurus, gigi dan kulit menjadi rusak, dan sebagainya. Para pecandu narkoba juga rentan terhadap perubahan mental dan emosional yang menyebabkan memburuknya kehidupan sosial mereka hingga dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Dari sisi psikologi, seorang pecandu akan berperilaku menyimpang, senang berhura-hura hingga terjerumus pergaulan bebas. “Remaja atau anak sekolah yang ikut dalam aksi tawuran ketika diamankan kemudain tes urine hasilnya positif. Biasanya anak yang tawuran ini biasa memakai obat-obatan terlarang sebelum tawuran. Entah itu eximer, tramadol, atau sejenisnya,” katanya.
Wili memberikan tips bagi Warga Desa Duren untuk dapat menghindari narkoba, di antaranya adalah dengan memperbanyak family time, bijak dalam memilih teman dan pergaulan, percaya diri, menguatkan iman dengan memperbanyak ibadah, dan rajin mencari informasi tentang narkoba sebagai self-education agar tidak terjerumus ke lubang hitam narkoba karena faktor ketidaktahuan. “Salah satu cara bagi mahasiswa atau genarasi muda lain untuk ikut membantu menanggulangi narkoba di lingkungan masyarakat salah satunya adalah dengan menjadi kader anti narkoba,” tambahnya. (asy)