TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Perilaku buruk pengendara motor masih banyak dijumpai di Jalan Raya Telukjambe Timur. Terutama disekitar lampu merah di perempatan Bintang Alam. Keberadaan rambu-rambu lalulintas itu dianggap seperti tidak ada hampir semua pengendara motor yang melintas di perempatan itu. “Kalau ada Polisi baru pengendara taat aturan tapi kalau tidak ada meskipun lampu merah menyala dicuekin saja.
Kadang main serobot dulu-duluan masuk,” ujar Warja (41) pedagang perabotan rumah tangga yang tokonya berada tidak jauh dari perempatan lampu merah itu, Kamis (20/12). Dikatankan kalau sore jauh lebih baik karena ada mitra polisi yang membantu mengatur lalulintas di lampu merah perempatan bintang alam itu. Apalagi, pada jam sibuk saat pagi hingga sore menjelang petang bersamaan jam pulang kerja.
Hal senada dipaparkan Sueb (37) pemilik warung nasi juga tak jauh dari lokasi. dia suka khawatir jika ada yang menyerobot lampu merah karena bisa berakibat kecelakaan. Tidak jarang kadang terjadi adu mulut diantara pengendara. “Biasanya pagi pasti ada petugas kepolisian kang yang jaga. Nah siang hari jam satu, ada tuh Banpol yang bantu mengatur lalu lintas,” ucapnya.
Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Ahmad Mulyana, disinggung persoalan di perempatan lalulintas Bintang Alam mengatakan akan melakukan penindakan kepada pengguna jalan yang tidak mengindahkan peraturan. “Akan kita beri penindakan terkait hal itu dan siapapun pengguna jalan harus mentaatinya jangan sampai melanggar aturan lalulintas,” tandasnya. (yfn)
