KARAWANG, RAKA – Dalam rangka menyambut natal dan tahun baru. PLN UP3 Karawang menggelar apel siaga dengan melibatkan seluruh personel jajaran teknik. “Ini bentuk kesiapan kami dalam rangka menyambut natal dan tahun baru 2019. Karena akan diadakan siaga yang cukup panjang,” ujar Yusuf Suyono, Manajer PLN UP3 Karawang, usai apel siaga yang digelar di lapangan Telagasari, Kamis (20/12).
Oleh karenanya, tambah Yusuf, sebanyak 280 personel mengikuti apel tersebut. Terlebih informasi dari BMKG, sampai bulan Maret mendatang kondisi cuaca kurang bersahabat. Saat ini juga sudah ada beberapa daerah yang terkena bencana alam berupa banjir, tanah longsor dan angin ribut, seperti di Bogor, Cianjur dan Sukabumi. “Jadi memang harus diantisipasi, termasuk soal cuaca buruk yang bisa mengakibatkan bencana alam,” ujarnya.
Ia berpesan, kepada seluruh personel untuk bisa memperhatikan beberapa hal, diantaranya jaga kesehatan, jaga peralatan dan bekerja sesuai dengan SOP agar tidak ada kecelakaan kerja. “Karena keselamatan yang paling utama yah,” tambahnya.
Bukan hanya itu, untuk kesiapan material cadang juga sudah disiapkan, sehingga pada pelaksanaannya nanti tidak ada hambatan. “Jangan lupa semua APD dipkai pada saat melaksanakan tugas. Ini sebagai antisipasi adanya petugas gadungan,” pintanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, satu-sama lain harus melakukan komunikasi secara intens. Bahkan jika menemukan kejanggalan seperti ada personel yang mencurigakan, segera komunikasi dengan yang lain untuk memastikan yang ditemukan petugas gadungan atau bukan. “Beberapa waktu lalu, kami pernah menemukan ada petugas gadungan yang mau ngambil peralatan kami (PLN),” ujarnya.
Biasanya, pelaku menunggu lengah para petugas saat menjalankan tugas. Seperti saat natal dan tahun baru dimana kondisi semuanya tengah sibuk untuk bisa menjaga kondisi dan situasi kelistrikan yang ada. “Jangan lengah, biasanya mereka pakai seragam jadul atau pakai seragam yang mirip,” ujarnya.
Selain kepada para petugas, ia juga berpesan kepada warga Karawang agar membayar listrik tepat waktu. Karena pembayaran tepat waktu sama saja dengan membantu pembangunan daerah. “Dari pembayaran itu ada pajak yang masuk ke daerah, jadi bayar listrik tepat waktu sama juga dengan membantu pembangunan Karawang,” pungkasnya. (zie)
