KARAWANG

Tiga Kriteria Calon Ketua OSIS SMAN 3 Karawang

KARAWANG, RAKA – Jelang pemilihan ketua OSIS SMA Negari 3 Karawang saat ini sudah memasuki masa kampanye. Ada tiga kriteria yang sudah ditentukan untuk menjadi ketua OSIS di sekolah ini.
Ketua OSIS SMA Negeri 3 Karawang Luthfi Ilham mengatakan, pembekalan untuk kandidat calon ketua OSIS saat ini sudah dimulai dari akademis, mental, kemampuan untuk menjabat. Ia pun telah mengadakan perkumpulan untuk membahas tentang bekal sebagai pemimpin. Hal ini bertujuan agar saat menjabat sebagai pemimpin dapat memberikan motivasi orang banyak. “Kita sudah dari mulai kegiatan kaderisasi cabalon itu dari akademis, mental, skill yang dibutuhkan saat nanti menjabat. Kita juga sering kumpul untuk membahas tentang leadership, karena untuk menjadi seorang pemimpin harus memiliki bekal tentang leadership,” katanya, Senin (10/10).
Selain itu, calon ketua OSIS juga dibekali kemampuan public speaking agar tidak malu dalam menyampaikan pemikiran dan suara. Adapula penekanan tentang waktu, agar terbiasa dalam memanfaatkan waktu dengan baik. “Kita adakan upreding tentang public speaking, kalau seorang pemimpin tidak bisa menyampaikan ide yang dimiliki sama dengan nol. Kita juga menekankan masalah waktu, supaya mereka terbiasa menggunakan waktu sebaik mungkin,” tambahnya.
Luthfi menambahkan, ada tiga kategori sebagai penilaian untuk kandidat calon ketua OSIS yang baru. Pertama adaptif, ini harus dapat mengikuti kebijakan pemerintah. Kedua kreatif, yakni dapat mengembangkan program kerja yang dimiliki agar tidak monoton. “Ada tiga pertama itu inovatif, kemudian adaptif dan kreatif. Kita harapkan angkatan pengurus selanjutnya dapat membuat program kerja yang memajukan sekolah,” imbuhnya.
Princess Velaninta Audrey Sava, kandidat calon ketua OSIS memiliki visi untuk membentuk siswa yang aktif, kreatif dengan landasan Pancasila. Selanjutnya misi untuk dapat mengedepankan keimanan dan taqwa, mengadakan kegiatan untuk mengembangkan bakat, mengoptimalkan program kerja dengan bekerjasama dengan ekstrakulikuler. “Kalau visi itu ingin membentuk siswa yang aktif, kreatif dan berwawasan global dengan berlandasan Pancasila. Misi pertama mengedepankan iman dan taqwa, ada juga mewujudkan OSIS sebagai sarana dalam menyalurkan bakat dan aspirasi siswa,” ungkapnya. (nad)

Related Articles

Back to top button