Tawuran Menular Sampai Anak SD
-Bareng Siswa SMP Tertangkap Tangan Bawa Senjata Tajam
KOTABARU, RAKA – Diduga hendak melakukan aksi tawuran, sejumlah pelajar SMP diamankan aparat kepolisian dari Polsek Kotabaru, Jumat (21/10). Sejumlah pelajar yang salah satunya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu diamankan lantaran kedapatan membawa benda tajam berupa gergaji es, besi plat berbentuk golok dan beberapa potongan besi lainnya yang diduga akan digunakan untuk melakukan aksi tawuran.
Kapolsek Kotabaru Iptu M Rizqi Anshori Nursyamsu mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya indikasi tawuran antar pelajar di wilayah hukum Polsek Kotabaru. Berdasarkan laporan tersebut, ia bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi dan mengamankan para pelajar itu. “Mereka diamankan di samping gedung Futsal Grand Garden Soccer Champion (GGSG), berlokasi di Desa Jomin Timur Kecamatan Kotabaru,” katanya.
Dikatakan Anshori, pelajar yang berhasil diamankan itu merupakan pelajar salah satu SMP dari Bungursari Purwakarta. Dari tujuh orang yang diamankan, sebanyak 6 orang merupakan pelajar SMP sedangkan satu orang lainnya masih duduk di bangku SD. “Kami berhasil amankan 7 orang sedangkan yang lainnya melarikan diri,” ujarnya.
Anshori mengatakan, setelah diamankan, pihaknya kemudian mengundang orang tua para pelajar itu ke Polsek Kotabaru dan para pelajar itu membuat pernyataan dengan disaksikan orang tuanya. “Selanjutnya para pelajar itu diserahkan kepada orang tuanya untuk dibawa pulang ke rumahnya masing-masing,” tuturnya.
Berdasarkan pengakuan salah seorang pelajar berinisial F (13), lanjut Kapolsek, F maupun teman-temannya sebelumnya diajak ke tempat futsal GGSG karena pelajar SMPN 4 Kotabaru yang menurutnya adalah musuh bubuyutan SMP 2 Bungursari sedang bertanding futsal. Ia dan teman-temannya diminta untuk menghadang pelajar SMPN 4 Kotabaru setelah mereka selesai bertanding. “Pelajar lainnya hanya ikut-ikutan saja datang ke lokasi futsal,” jelasnya.
Anshori menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah memberikan informasi, sehingga polisi bisa dengan cepat mencegah terjadinya aksi tawuran yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat. “Kepada warga masyarakat silahkan laporkan apabila akan adanya kejahatan atau gangguan Kamtibmas lainnya, insya Allah kami respon cepat,” pungkasnya. (nce)