KARAWANG, RAKA – Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kader, pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Karawang komisariat persiapan Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang gelar pengajian bersama dan kajian ilmu agama Islam, Kamis (20/12) malam, di sekretariat komisariat di lingkungan Islamic Center Karawang.
Daus Mulyana, Ketua Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan Anggota HMI cabang Karawang komisariat persiapan UBP Karawang menyampaikan, kegiatan itu bagian dari program kerja rutin pengurus yang dilakukan setiap satu Minggu sekali. “Setiap malam Jum’at kami selalu mengadakan pengajian bersama dan kajian ilmu agama Islam. Diikuti oleh para anggota dan pengurus komisariat,” ujarnya, kepada Radar Karawang.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kader, khususnya dalam ilmu agama Islam, agar dapat mengubah pola tingkah, pola laku dan pola pikir. Sehingga dalam menjalani kehidupan bisa lebih terarah. “Agar wawasan keilmuan para kader bisa lebih bertambah, sehingga keimanan dan ketakwaan juga semakin meningkat. Dengan begitu, nantinya mereka bisa menjalankan nilai-nilai ajaran agama Islam,” paparnya.
Selain itu Daus berharap, kepada seluruh kader komisariat persiapan UBP Karawang untuk selalu mengikuti setiap kegiatan yang gelar oleh pengurus. Karena hal itu dapat membantu dalam meningkatkan kualitas diri, sehingga bisa mempermudah dalam mendapatkan nilai akademik di kampus. “Dengan sering melakukan tradisi intelektual, seperti membaca, berdiskusi dan menulis. Pastinya bisa memudahkan dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik,” harapnya.
Sementara sekretaris Bidang Penelitaan, Pengembangan dan Pembinaan Anggota HMI cabang Karawang komisariat persiapan hukum UBP Karawang berharap, dengan adanya pengajian bersama dan kajian agama Islam dapat memberikan ruang kepada para kader untuk meningkat kualitas diri, khususnya dalam bidang ilmu keagamaan. “Semoga dengan adanya kegiatan rutin ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Semoga bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan para kader, sehingga tidak keluar dari koridor ajaran agama Islam,” harapnya. (acu)
