Waspada, 29 Desa Langganan Banjir
KARAWANG, RAKA – Dua sungai besar membelah Karawang, yaitu Citarum dan Cibeet. Melihat itu, pemukiman warga yang tidak jauh dari bantaran sungai, siap-siap kena banjir.
Anto (34) warga Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, mengatakan dia dan ratusan warga lainnya kerap menjadi korban luapan air Sungai Cikaranggelam. Penyebabnya selain karena limbah rumah tangga, pendangkalan sungai, hingga padatnya sampah di syphon Cikaranggelam. “Saya berharap pemerintah melakukan aksi perbaikan syphone, agar banjir tidak terulang lagi,” tuturnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat beberapa titik rawan banjir, seperti Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat, Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) Desa Dawuan Tengah Kecamatan Cikampek, Cilamaya, Tirtamulya, Rengasdengklok termasuk Batujaya dan Pakisjaya. “Ada beberapa titik rawan bencana seperti Karangligar, Cikampek Mutiara Indah itu aliran airnya Sungai Kamojing, lokasi Cilamaya Wetan aliran Sungai Barubug, Sungai Barubug itu ada dua aliran ke Cilamaya dan ke Kalen Bawah, yang Kalem Bawah ini arahnya yang ke Tirtamulya yang sering banjir. Satu lagi di Rengasdengklok kalau sungai Citarumnya meluap, kalau sungai Citarum tidak meluap InsyaaAllah aman, termasuk Batujaya dan Pakisjaya, itu lokasi-lokasi yang rawan banjir,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karawang H. Yasin Nasrudin.
Ia melanjutkan, ada lokasi yang kena angin puting beliung itu rata-rata seperti Lemahabang Wadas, termasuk Rengasdengklok dan Cilamaya. “Untuk longsor InsyaAllah di desa-desa kita tidak ada longsor,” imbuhnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada pada cuaca ekstrim ini. Diharapkan masyarakat untuk mengetahui potensi bencana dan mau bekerjasama dengan satgas-satgas bencana yang sudah ada di masing-masing wilayah. “Kepada masyarakat dengan cuaca yang sekarang ekstrem ini, tetap waspada dan hati-hati. Jika terjadi adanya bencana, maka segera untuk mengevakuasi diri. Kita sudah meeting dengan relawan-relawan yang ada di kita, mereka ada yang tugas di Cikampek, Cilamaya, Rengasdengklok, Telukjambe apabila terjadi banjir,” ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut hampir seluruh desa di Indonesia rawan tsunami. Dimana menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) ada 83.931 desa di 34 Provinsi seluruh Indonesia.
Luhut pun memperingatkan kepada semua kepala daerah di Indonesia bahwa ancaman tsunami di Indonesia nyata. Bahkan, kata Luhut, seluruh Desa di Indonesia juga rawan terhadap potensi tsunami. “Seluruh Desa di Indonesia hampir semua rawan terdampak tsunami. Jadi ayo para Gubernur, teman-teman Bupati, ayo kita hati-hat. Jangan sekali lagi karena (tsunami) tidak ada, setahun tidak ada, atau tiga tahun tidak ada, lantas besok tidak ada. Besok bisa ada, ataupun setelah ini pun bisa ada. Karena tidak ada yang bisa mengatur gempa ini,” jelasnya.
Luhut mengatakan seharusnya Indonesia leading dalam teknologi untuk mendeteksi dini potensi tsunami. Namun, yang saat ini hanya Jepang yang leading dalam teknologi deteksi dini potensi tsunami. “Dan itu teknologi secanggih apapun menurut Prof Korita (Kepala BMKG) baru Jepang yang leading, menurut saya karena kita juga harus leading. Semua jangan pernah mengatakan akan tidak ada. Semua bisa ada, besok atau lusa,” kata Luhut.
Luhut pun meminta agar sejarah kegempaan yang memicu terjadinya potensi tsunami bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk memitigasi potensi gempa pemicu tsunami di Indonesia. ”Nah, kalau kita berkaca pada Aceh saat tsunami 2004, pada 26 Desember. Siapa yang bisa terbayang terjadi tsunami yang terjadi begitu besar. Padahal kalau kita lihat sejarah mengenai kegempaan, ternyata ini ada sejarahnya,” kata Luhut. (psn)
Desa Rawan Bencana Banjir
Kecamatan Kutawaluya
-Desa Kutagandok
-Desa Sampalan
-Desa Waluya
Kecamatan Jayakerta
-Desa Medangasem
-Desa Makmurjaya
Kecamatan Cilebar
-Desa Pusakajaya Selatan
-Desa Mekarpohaci
-Desa Ciptamargi
-Desa Pusakajaya Utara
Kecamatan Telukjambe Barat
-Desa Karangligar
-Desa Wanajaya
-Desa Parungsari
-Desa Mulyajaya
Kecamatan Rengasdengklok
-Desa Kertasari
-Desa Rengasdengklok Utara
-Desa Rengasdengklok Selatan
Kecamatan Tegalwaru
-Desa Kutalanggeng
Kecamatan Pangkalan
-Desa Tamanmekar
-Desa Ciptasari
Kecamatan Ciampel
-Desa Mulyasejati
-Desa Tegalega
Kecamatan Karawang Timur
-Kelurahan Adiarsa Timur
Kecamatan Pedes
Desa Labanjaya
Desa Kendaljaya
Kecamatan Karawang Barat
Kelurahan Tanjungmekar
Kelurahan Karawang Kulon
Kecamatan Cikampek
Desa Dawuan Tengah
Desa Dawuan Barat
Kecamatan Telukjambe Timur
Desa Sukamakmur
Kecamatan Cilamaya Wetan
Desa Tegalwaru.
*) Data dihimpun dari berbagai sumber