Cegah Stunting Sejak Remaja, Siswi SMP Diberi Tablet Tambah Darah
KOTABARU, RAKA – Stunting masih jadi perhatian pemerintah. Beragam upaya terus dilakukan untuk menekan angka penyakit ini. Salah satunya menggakan gerakan aksi bergizi di seetiap sekolah.
Kepala Puskesmas Kotabaru Ucin Supriadi mengatakan, setiap puskesmas mengadakan kegiatan gerakan aksi bergizi serentak di masing-masing sekolah yang ditunjuk. Kegiatan diisi dengan senam, kemudian sarapan gizi seimbang, pemberian tablet tambah darah terhadap remaja putri dan pemeriksaan HB. “Kami ditunjuk kebagian di SMPN 4 Kotabaru,” ujarnya.
Tujuan utama dari kegiatan Gerakan Nasional Aksi Gizi Bersama, kata Ucin, ialah dalam rangka Zero Stunting. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu senam bersama, sarapan bersama dengan menu seimbang sesuai dengan konsep Isi Piringku, minum tablet tambah darah bersama. “Tablet tambah darah atau FE ialah suatu suplemen yang dapat meningkatkan kadar Hemoglobin atau HB,” katanya.
Ditambahkan Ucin, tablet tambah darah diberikan pada remaja putri dari usia 12 sampai 18 tahun, karena para siswi adalah seorang calon ibu yang akan mencetak generasi generasi emas berikutnya. Menurutnya, tablet tambah darah dianjurkan dikonsumsi para remaja putri sekali seminggu. Untuk tablet FE di distribusikan oleh Pihak puskesmas ke sekolah sekolah. Selain itu, lanjutnya, pada kegiatan aksi gizi bersama juga dilakukan pemeriksaan HB untuk para siswi. HB diperiksa untuk mengetahui berapa hasil HB siswi. “Jika rendah pihak sekolah akan bekerja sama dengan pihak puskesmas dan orangtua kelanjutanya,” pungkasnya. (nce)