HEADLINE

Kepala OPD Wajib Asuh 5 Anak Stunting, Target Kumpulkan Bantuan Rp1,5 Miliar

KARAWANG, RAKA – Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Karawang saat ini telah memasuki tahap ke-2. Program ini ditargetkan mampu mengumpulkan Rp1,5 miliar.
Wakil Bupati Kabupaten Karawang Aep Syaepulloh memaparkan, target dana yang harus terkumpul sebesar Rp1,5 miliar, saat ini telah terkumpul sebesar Rp471 juta. Penyaluran dana dilakukan setiap 1 bulan sekali. Sebanyak 21 kecamatan yang telah siap menyalurkan dana BAAS. “Dari target 1,5 milliar saat ini telah terkumpul Rp471 juta tentunya ini masih perlu kerja keras. Terus terang saja ada beberapa perusahaan yang masih belum memberikan bantuannya karena mereka memiliki prosedur, mudah-mudahan di awal bulan ini sudah dibayarkan,” ujarnya, Kamis (3/11).
Ia melanjutkan untuk satu orang yang merangkap dua jabatan sebagai kepala lembaga, maka kepala OPD tersebut diwajibkan untuk membayar sekaligus. Setiap kepala OPD diwajibkan untuk memiliki lima anak stunting yang diasuh. “Kontribusi ASN alhamdulillah ada yang susah, sudah lunas dan masih ada yang nyicil. Alhamdulillah untuk yang merangkap jabatan sudah membayar sekaligus untuk dua lembaga,” tambahnya.
Sopi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menyampaikan, adanya BAAS tersebut berhasil menurunkan angka stunting. Hal ini berdasarkan dari data PPGM saat ini angka stunting sebesar 1,6 persen. Selanjutnya ia menuturkan dinas kesehatan pun memiliki estimasi angka stunting di Kabupaten Karawang mencapai angka 12,9 persen. “Alhamdulillah di Kabupaten Karawang ini program BAAS dapat menurunkan kasus stunting. Terbukti dari hasil PPGM dari 1,9 persen telah turun di angka 1,6 persen kemudian dari estimasi dinas kesehatan telah mencapai 12,9 persen mudah-mudahan estimasi tersebut nyata,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button