KNPI Dorong Pemkab Bentuk Program Ajudan Milenial

KARAWANG, RAKA- Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94 tahun, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karawang, menggelar Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) dan Bela Negara. Kegiatan yang diselenggaraka selama dua hari ini diikuti 36 orang perwakilan dari SMA/SMK se-Kabupaten Karawang.
Ketua Panitia Karawang Youth Season II, Nelson Sitepu, mengatakan, Diklatpim dan bela negara DPD KNPI Karawang ini merupakan kegiatan perdana dibuat oleh pengurus DPD KNPI Karawang periode 2021-2024. Dikatakan, ada sekitar 100 orang pelajar yang mendaftar untuk ikut Diklatpim dan bela negara DPD KNPI ini, namun karena keterbatasan tempat hanya 30 orang terpaksa harus melalui proses seleksi. “Kurang lebih ada 100 orang yang daftar cuma emang ini karena kapasitas ruangan jadi yang dapat mengikuti hanya 36 orang,” katanya, Sabtu (5/11).
Peserta Diklatpim dan bela negara ini, peserta mendapatkan materi-materi yang berkaitan dengan kepemimpinan. Mereka belajar materi kepemiluan, keperempuanan, wawasan kebangsaan, pendidikan antikorupsi dan juga tentang kewirausahaan.
Sekretaris DPD KNPI Karawang, Yakub Fauzi, mengatakan, Diklatpim dan bela negara DPD KNPI ini bertujuan untuk mencetak calon pemimpin masa depan bangsa. “Kita berharap dengan adanya Diklatpim dan bela negara DPD KNPI ini bisa melahirkan pemimpin-pemimpin baru dimasa depan,” kata Fauzi.
Pada kesempatan itu, ia mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bisa mendorong program ajudan milenial untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak muda mengikuti keseharian pemimpinnya. “Di provinsi sudah ada program ajudan milenial. Mudah-mudahan di Karawang program ajudan milenial pun segera bisa dilakukan untuk menempa para calon pemimpin bangsa,” katanya.
Sekda Karawang Acep Jamhuri pun merespon dan janji akan mewacanakan adanya ajudan milenial bagi pelajar dan mahasiswa yang memenuhi syarat. “Kita disini menyaksikan para calon pemimpin masa depan. Saya pun juga memiliki ide untuk membuat program ajudan milenial. Bukan untuk saya saja. Melainkan untuk Bupati dan wakil bupati juga,” ungkapnya. (asy)