HEADLINE

980 Personel Gabungan Jaga Nataru
-12 Pospam Berdiri Sepanjang Jalur Mudik

KARAWANG, RAKA – Kepolisian Resor (Polres) Karawang mendirikan 12 pos pengamanan (pospam) untuk mengamankan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. “Sebanyak 12 pospam didirikan di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang,” kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Laode Habibi Ade Jama.
Dia menyampaikan sebanyak 12 pospam tersebut akan dibangun di sejumlah Rest Area Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Arteri Karawang. Sebanyak 12 pospam itu di antaranya dibangun di titik perbatasan Bekasi-Karawang (Tanjungpura) dan di tiga Rest Area Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yakni di Rest Area KM 48, KM 57, dan KM 62. Selain itu, pospam Nataru dibangun di sekitar Bundaran Mega M, Galuh, Pendeuy, Terminal Klari, Kosambi, Dawuan, Simpang Jomin dan wilayah Gamon yang merupakan titik perbatasan Karawang-Subang. Menurut dia, pospam disebar di sepanjang jalur mudik mulai dari titik perbatasan Karawang-Bekasi hingga titik perbatasan Karawang-Subang. Sementara jumlah personel kepolisian yang akan diturunkan untuk melakukan pengamanan Nataru sebanyak 550 personel. Ratusan personel polisi itu, katanya, akan dibantu aparat TNI, PMI, komunitas, dan jajaran Pemkab Karawang.
Untuk jumlah personel gabungan yang melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 sebanyak 980 orang. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyatakan Pemkab Karawang akan meningkatkan sinergi dengan jajaran TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan Nataru. “Kami siap berkolaborasi dan bersinergi untuk menjaga kondusivitas daerah,” katanya. Untuk mewujudkan Karawang aman, nyaman dan kondusif merupakan tanggung jawab bersama, khususnya selama perayaan Nataru. “Saya menekankan khusus pengamanan malam Natal, di mana saudara-saudara kita akan beribadah, maka kewaspadaan kita harus semakin ditingkatkan agar saudara kita bisa tenang dalam menjalankan ibadah,” tutupnya
Sementara itu, ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan bakal difungsionalkan jika lalu lintas di Tol Japek Karawang Timur dan Karawang Barat macet total. “Untuk Japek dua (Japek Selatan) yang dari arah Bandung akan digunakan jika jalur Bandung stuck di wilayah Karawang Barat dan Karawang timur,” kata Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana saat mengecek kesiapan personel dan sistem di Pos Pengamanan Rest Area Kilometer 57, Kamis (22/12).
Suntana menjelaskan, rekayasa lalu lintas contraflow atau one way masih bisa diberlakukan di jalur tol Jakarta-Cikampek. Ia mengaku telah mengecek langsung tol Japek Selatan. Menurutnya, layak untuk dilintasi. “Tapi begitu keluar ke wilayah Kutanegara, untuk kembali ke tol Karawang Timur membutuhkan waktu sekitar 25 hingga 30 menit,” beber dia. Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, akses Tol Japek Selatan masuk dari Km 77 jalur B Purwakarta di exit tol Sadang sampai dengan Gerbang Tol (GT) Kutanagara. “Sepanjang 9 kilometer yang melintasi wilayah Karawang,” kata Aldi.
Setelah keluar dari GT Kutanagara, pengendara diarahkan ke jalur arteri Curug sampai dengan Simpang Kosambi, Karawang, sepanjang 15 kilometer. Di sepanjang jalur itu median jalan tambalan 30 persen, lebar 7 meter. Jalan ini terdapat dua lajur kiri dan lajur kanan atau berlawanan. Setelah sampai di Simpang Kosambi, pengendara diarahkan melintasi jalur arteri Karawang menuju Bekasi atau dapat kembali masuk ke tol Japek melalui GT Karawang Timur 1 atau GT Karawang Barat. “Soal pengfungsionalan Tol Japek Selatan, kami sesuai dengan intruksi Polda Jabar dan Korlantas Polri,” kata dia. (psn/jp)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button