Wisata Laut Ramai
CILAMAYA KULON, RAKA – Meski sempat beredar info sesat yang menyatakan bahwa gelombang tinggi bisa berdampak tsunami di perairan Karawang, nampaknya tidak dihiraukan masyarakat. Pasalnya, wisata laut di Karawang tetap ramai dikunjungi. “Kalau tetangga sih sempat takut bepergian ke laut, tapi ya mau bagaimana, kita kan cari wisata dekat dan murah perginya ke laut terus. Karena yang penting kan kumpulnya,” kata Warga Desa Ciwulan, Kecamatan Telagasari, Subki (25) saat di Pantai Cibendo, Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, kepada Radar Karawang, Selasa (25/12) kemarin.
Selain Pakisjaya, Sedari dan Samudera Baru, Pusat Restorasi Mangrove (RPM) Pasirputih Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, juga ramai pengunjung. Ketua Kelompok Kerja Pengawas Masyarakat Pesisir (Pokmaswas) Mina Jaladri Suhaeri mengatakan, meski belum dibuka karena sedang tahap pengembangan, RPM di Pasirputih sudah banyak dikunjungi masyarakat. Terlebih, di RPM ini belum memberlakukan karcis alias gratis. Hanya saja, pihaknya membantu pihak investor tanaman mangrove dari Pertamina ONWJ, dinas dan perusahaan swasta lainnya memasang plang imbauan, seperti tidak mengganggu biota laut burung kuntul, carek, dan merabut akar-akar tanaman yang baru tumbuh. “Gak terpengaruh isu tsunami di Banten-Lampung tuh. Malah belum dibuka saja, banyak yang berkunjung ke Pantai Pasirputih,” katanya.
Lebih jauh Suhaeri menambahkan, rencananya hari Rabu (26/12), Dirjen Pengelolaan Ruang dan Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan, akan mengunjungi RPM Pasirputih dan Tangkolak Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, dalam rangka peresmian Pusat Informasi Bahari (PIB) dan bersih-bersih pantai. Jadi, kondisi lautan di Karawang yang cetek, tidak terpengaruh isu-isu tsunami. Karena masyarakat, nelayan hingga pejabat juga tetap beraktivitas seperti biasa. “Kegiatan di laut normal-normal saja, bahkan besok (hari ini) ada peresmian oleh Dirjen PRL di Tangkolak,” ujarnya.
Anggota Pol Air Polres Karawang Ipda Ade Priyadi mengatakan, pengunjung wisata laut di Karawang ramai lancar. Kondisi gelombang air laut 1,5 meter dan kecepatan angin sekitar 18-20 knot, masih aman bagi para wisatawan yang datang ke bibir pantai. Pantauan Pol Air, dari sejumlah lokasi pantai, Samudera Baru menjadi primadona karena paling banyak dikunjungi. “Gelombang 1,5 meter, kondisi bibir pantai aman untuk wisata,” tuturnya. (rud)