PURWAKARTA

Hidroponik Hemat dan Efektif

PURWAKARTA, RAKA – Sempitnya lahan pertanian di kota seperti di wilayah Kelurahan Nagri Tengah, menjadi tantangan untuk menyiasati keterbatasan lahan untuk bercocok tanam. Metode menanam dengan menggunakan media hidroponik, menjadi salah satu cara yang dikembangkan untuk memproduksi tanaman pangan.

Seperti yang diterapkan oleh Komunitas Hidroponik yang kerjasama dengan PT East–West Seed Indonesia dalam Program Tanaman Urban Farming Hidroponik di Lingkungan Malangnengah Wetan Rw 10, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta.

Melalui sistem hidroponik ini, masyarakat mampu menghasilkan tanaman dengan masa panen yang lebih efektif, seperti sayuran sawi, bayam, kangkung, pakcoy, pare dan selada. “Sistem pertanian hidroponik terbukti lebih produktif, hanya membutuhkan waktu 45 hari tanam. Sedangkan penanaman secara konvensional baru bisa dipanen setelah 80 hari,” kata Agus Rachlan Suherlan, Kepala Dinas Pertanian, saat meresmikan Komunitas Hidroponik Purwakarta, Sabtu kemarin.

Agus mengatakan, konsep hidroponik ini bisa diterapkan di halaman dan pekarangan rumah masing-masing, karena selain tidak membutuhkan lahan luas, konsep hidroponik lebih sehat dan mampu menghemat biaya rumah tangga untuk kebutuhan sehari hari. “Paling tidak, bisa ada penghematan dalam pengeluaran rumah tangga. Tidak perlu beli sayuran, cukup dengan tanaman sendiri,” katanya. (ris)

Related Articles

Back to top button