HEADLINE

Banjir Rob Sulit Diprediksi,Pemerintah Diminta Turap Tanggul Laut

KARAWANG, RAKA – Banjir yang diakibatkan rob di pesisir pantai Karawang kerap terjadi. Pemerintah daerah diminta mendorong pemerintah pusat untuk progres penurapan sisi pantai utara.
Sebagaimana Kepala Desa Sedari, Cibuaya Mustofa Bisri mengatakan belakangan ini masyarakat pesisir kerap dilanda banjir yang diakibatkan naiknya air laut. Kata dia, tidak hanya rumah warga yang terdampak rob, tapi juga ratusan hektare tambak warga pun kena imbas rob. “Rob ini tidak hanya di bulan Desember, kadang juga di bulan empat, tapi sekarang susah diprediksi,” ujarnya, beberapa hari lalu.
Bisri sapaan akrabnya meminta pemerintah daerah untuk menindaklanjuti kepada pemerintah pusat soal rencana penurapan atau bendungan tanggul laut pantai. Ia mengaku tahan 2020, khususnya wilayah Cibuaya sudah mengajukan melalui rekomendasi bupati kepada kementerian PUPR untuk pembangunan tanggul laut. “Bahkan sudah dilakukan kajian oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai),” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Karawang Mahpudin mengakui wilayah pesisir pantai Karawang tengah dilanda rob, terutama paling parah itu di Desa Sedari.
“Kemarin kami dengan dinsos sudah berkunjung ke sana,” ujarnya.
Menurut Mahpudin, penurapan tanggul pantai itu sudah menjadi perencanaan PUPR, tinggal pelaksanaannya saja. Kata dia, terkait penurapan itu sudah menjadi ranah PUPR. “Insyaallah nanti kita dorong juga,” imbuhnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button