Sah, 150 Orang jadi PPK
KARAWANG, RAKA – Berkemeja putih, dasi merah, bercelana hitam lengkap dengan jas dan kopiah berwarna senada, sebanyak 150 warga Karawang akhirnya sah jadi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 setelah dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang Miftah Farid, kemarin.
Miftah menyampaikan, setelah proses pelantikan selesai, maka seluruh petugas PPK mulai menjalankan tugasnya sesuai dengan seluruh tahapan.
“Selesai pelantikan ada orientasi tugas sampai besok (hari ini). Setelah itu, sudah ada tahapan yang menunggu, diantaranya perekrutan PPS (Panitia Pemungutan Suara), pemutakhiran data pemilih, serta verifikasi (administrasi dan faktual) calon DPD (Dewan Perwakilan Daerah),” ujarnya.
Dia berharap peristiwa memilukan pada tahun 2019 yang mengakibatkan 13 petugas meninggal dunia tidak terjadi lagi di Pemilu 2024. Ia juga menghimbau agar anggota PPK bekerja sesuai dengan Undang-Undang.
“Itu (peristiwa Pemilu 2019) jadi evaluasi dan catatan penting bagi kita. Mudah-mudahan bisa amanah, bekerja sesuai ketentuan undang-undang,” tambahnya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, proses seleksi PPK tahun sekarang menarik perhatian masyarakat. Hal ini terbukti dengan jumlah pendaftar awal yang lebih dari 1.200 orang.
Dia berpesan kepada penyelenggara pemilu agar menjaga netralitas dan integritas. Hal itu bertujuan agar PPK dapat independen. “Sebagai petugas PPK harus tetap menjaga nilai integritas dan netralitas, namun tetap berkomunikasi baik dengan semua pihak untuk kelancaran tugas,” ungkapnya.
Dia pun kembali memaparkan akan segera mengisi beberapa jabatan yang saat ini masih kosong. Hal tersebut agar dapat membantu percepatan tupoksi kerja PPK. Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mensukseskan pemilu mendatang.
“Setelah dilantik ada beberapa PR, terutama bagi Pemda Karawang perihal keterisian jabatan camat dan sekcam di beberapa daerah. Insya Allah, secepatnya bisa terisi untuk ikut membantu percepatan tupoksi PPK,” tutupnya. (nad)