Polisi Kerahkan 1.700 Personel
-Periksa Ketat Suporter Tanpa Tiket
Kepolisian kembali melakukan gelar pasukan persiapan laga tunda Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (11/1) hari ini.
Pengamanan ekstra bakal dilakukan karena atmosfer pertandingan yang diprediksi bakal berjalan panas. Karo Ops Polda Jawa Barat Kombes Pol Budi Wasono mengatakan, sejak kemarin personel sudah menyiapkan sejumlah persiapan dan hari ini adalah gladi bersih untuk memastikan semua pengamanan pertandingan berjalan dengan baik.
Salah satu yang disiapkan adalah pengamanan di bagian pintu masuk penonton guna mengantisipasi mereka yang tidak memiliki tiket atau memakai tiket palsu ketika masuk ke stadion.
“Iya tidak bisa (masuk ke stadion). Kami sudah sepakati dengan panitia pelaksana untuk yang tidak mempunyai tiket atau yang boleh masuk hanya yang mempunyai tiket,” kata Budi seusai gelar pasukan di Stadion GBLA, Selasa (10/1).
Kemudian, terkait penonton yang membawa flare atau suar, polisi sudah melakukan komunikasi dengan berbagai elemen termasuk perwakilan suporter agar tidak membawa flare ke dalam lapangan. Sebabnya, benda itu bisa berbahaya saat digunakan di stadion sepakbola. “Kami sudah lakukan langkah-langkah antisipasi untuk besok,” ucapnya.
Dia pun berharap semua persiapan yang dilakukan bisa berjalan maksimal sehingga duel sengit itu bisa berjalan aman.
Sesuai dengan Perpol Nomor 10 Tahun 2022, dalam pengamanan di dalam lapangan tidak akan ada aparat kepolisian. Nantinya, petugas yang berjaga di zona satu adalah steward office atau tim pengamanan internal dan perwakilan dari panitia penyelenggara (panpel).
Namun, ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan, polisi bisa langsung masuk ke dalam sesuai arahan dari stewards yang bertugas. “Ring 1 menjadi tanggung jawab panitia pelaksana. Tetapi begitu ada permasalahan di dalam dan ada permintaan kami baru bisa masuk,” jelasnya.
Sedangkan terkait pengamanan, polisi akan memaksimalkan fungsi petugas keselamatan dan keamanan atau stewards officer, di zona atau ring satu Stadion GBLA. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Polisi (Perpol) 10 Tahun 2022.
Sementara, otoritas pengaman di zona 1 tersebut sepenuhnya berada di bawah panitia penyelenggara pertandingan. “Kami melaksanakan pengamanan dengan sistem zona yang mana berdasarkan Perpol tersebut, zona satu dilaksanakan otoritas kewenangan penuh oleh Panpel, di mana di dalamnya ada Exco (Komite Eksekutif PSSI). Kemudian steward officer yang akan mengatur masalah pengamanan tersebut, sehingga tidak ada lagi polisi yang berjaga di zona satu,” kata Ibrahim di Bandung, Selasa (10/1).
Untuk anggota polisi, Ibrahim menyebut, pengamanan dilakukan di zona dua. Pihak kepolisian bakal berkoordinasi dengan steward officer terkait pengamanan tersebut. “Apabila ada suatu insiden ini akan dilakukan koordinasi antara stewards dengan petugas pengaman kepolisian, sehingga ada pengambil alihan atau mungkin penyampaian terlebih dahulu kepada stewards untuk meminta bantuan. Kemudian pihak kepolisian akan menindaklanjuti sesuai dengan permintaan steward tersebut,” jelasnya.
Adapun dalam pertandingan akan dihadiri penonton di stadion. Namun sesuai kesepakatan, hanya pendukung Persib saja yang diperbolehkan datang. Suporter lawan atau Jakmania dilarang datang di stadion.
“Dalam pertandingan Persib lawan Persija ini tanpa ada penonton dari Persija, tetapi pendukung Persib saja karena memang dilaksanakan di lapangan GBLA. Pertandingan ini adalah pertandingan tertunda tetapi baru bisa dilaksanakan pada Januari ini,” terangnya.
Untuk personel yang akan diturunkan, Polda Jabar menyiapkan 1.700 anggota kepolisian. Anggota kepolisian itu akan berjaga di luar Stadion GBLA. “Untuk jumlah personel kami sudah siapkan sekitar 1.700an personel. Namun karena sekarang sudah ada regulasi kewenangan stewards di dalam stadion, memang penggunaan personel bisa dioptimalkan di zona 2 dan standby pos, atau kekuatan cadangan apabila ada kondisi yang dilaksanakan,” tuturnya. (mcr27)