KARAWANG

Cuaca Ekstrem, PLN UPT Bekasi Antisipasi Hadapi Banjir

BEKASI, RAKA – Memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrim, PT PLN (Persero) melalui UPT Bekasi melakukan berbagai upaya antisipasi menghadapi banjir untuk mengamankan instalasi dan jaringan listrik yang berada di kawasan rawan banjir.

Manager UPT Bekasi Yaya Supriman mengatakan, upaya antisipasi tersebut dilakukan melalui penyiagaan personel, peralatan tanggap darurat banjir, serta perbaikan sejumlah infrastruktur dan sarana prasarana Gardu Induk untuk mendukung penanganan banjir.

Sejumlah Gardu Induk yang menjadi prioritas siaga merupakan gardu induk yang letak geografisnya berada di kawasan rawan banjir, di antaranya Gardu Induk Tegalherang, GI Poncol Baru, GI Cikarang Lippo dan GI Fajar Suryawisesa.
Saat ini, pihaknya tengah memeriksa kesiapan personel, peralatan tanggap darurat banjir, serta kondisi infrastruktur Gardu Induk pada GI–GI yang berada di kawasan banjir. “Sebelumnya kami sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk terjadinya banjir, melalui berbagai upaya antisipasi sehingga apabila terjadi banjir, listrik tetap dapat tersalur secara aman,” terang Yaya Supriman.

Dari sisi kesiapan personel, PLN UPT Bekasi menyiagakan sebanyak 102 personel yang telah dibekali dengan pelatihan tanggap darurat dalam menghadapi bencana banjir. Sementara di sisi kesiapan peralatan, Tim PLN telah melakukan pemasangan pompa untuk pembuangan air banjir, menyiagakan 6 unit pompa portable, 1 unit genset mobile, 3 unit perahu karet dan tenda darurat.

Selain personel dan peralatan, PLN UPT Bekasi juga telah melakukan berbagai perbaikan infrastruktur dan sarana prasarana Gardu Induk yang diperlukan untuk memperkuat penanganan GI dari ancaman banjir.
Sejumlah upaya yang dilakukan diantaranya pembuatan penampungan air, pemasangan pintu penahan banjir atau BRS Flood barrier, perbaikan drainase GI hingga peninggian pondasi trafo dan peninggian posisi berbagai peralatan GI seperti panel rectrifier.

“Kami terus siaga melakukan pemantauan perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang berpotensi banjir, serta meningkatkan sinergi dengan unit PLN distribusi untuk tetap berkomitmen menjaga keandalan penyaluran listrik yang aman,” terangnya.

Yaya mengatakan, pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk sigap melaporkan ke kantor PLN terdekat atau contact center PLN 123 apabila menemukan dan menghadapi situasi banjir yang berpotensi membahayakan. (rls)

Related Articles

Back to top button