HEADLINE

Minim Informasi Lowongan Pekerjaan,Disinyalir Salah Satu Penyebab Banyak Pengangguran

KARAWANG, RAKA – Meski banyak perusahaan berdiri di Karawang, namun angka pengangguran dinilai masih tinggi. Salah satu penyebabnya yaitu minimnya akses informasi lowongan pekerjaan.
Wakil Bupati Kabupaten Karawang Aep Syaepulloh memaparkan saat ini pemerintah daerah sedang fokus dalam pengentasan pengangguran. Hal ini karena pada tahun 2022 lalu menurut data Badan Perhitungan Statistik (BPS), tingkat aksi terbuka (TPT) telah mencapai 9,87 persen. Permasalahan pemicu akibat dari meningkatnya jumlah lulusan namun tidak di imbangi oleh peningkatan lowongan pekerjaan. “Oleh karena itu, kami ajak elemen perusahaan seperti Apindo dan forum HRD untuk sama-sama membantu mengurangi angka respons di Karawang,” ujarnya, Rabu (11/1).
Sebagai wilayah industri terbesar di Asia Tenggara, dengan 5.451 perusahaan, tentu menjadi salah satu konsen Pemkab Karawang mengungkap permasalahan ketenagakerjaan. Salah satu upaya untuk mengurangi jumlah respons di Karawang, adalah dengan mengoptimalkan aplikasi infoloker. Saat ini, baru 105 perusahaan yang tercatat membuka lowongan pekerjaan di infoloker. “Insya Allah, kami upayakan agar informasi lowongan kerja di perusahaan bisa cepat sampai ke masyarakat Karawang. Ini perlu juga mendaftarkan peran dari pihak perusahaan untuk lowongan kerja di infoloker,” tambahnya.
Ketua Apindo Kabupaten Karawang Abdul Syukur mengatakan, minimnya informasi tentang lowongan kerja membuat masyarakat kesulitan mencari kerja. Sehingga perlu langkah kongkret bersama untuk membantu mengurangi angka respons di Karawang. “Jangan sampai hal itu dimanfaatkan terus menerus oleh oknum-oknum untuk memeras pencaker dengan iming-iming diberikan pekerjaan,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button