Maret, Pembangunan Taman Dilanjutkan, Sedot Anggaran Rp6 Miliar
KARAWANG, RAKA- Setelah pembangunan tahap pertama Taman Interchange Karawang Barat pada tahun 2022 selesai. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan melanjutkan pembangunan untuk tahap kedua.
Kepala Bidang PPKH (Pengendalian Pencemaran dan Keanekaragaman Hayati) Dede Pramiadi menyampaikan, tahap kedua saat ini akan ditargetkan selesai pada tahun 2023. Ia melanjutkan jika konsep pembangunan dimulai dari pembuatan taman terlebih dahulu. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan pembangunan tugu. “Tugu The Windowsnya nanti dibangun ditahap kedua, memang tahap 1 konsepnya pembuatan tamannya dulu dan pekerjaannya sudah selesai di bulan Oktober 2022,” ujarnya, pada Rabu (25/1).
Kemudian untuk pembangunan tahap kedua saat ini menggunakan anggaran sebesar Rp 6 miliar. Pembangunan akan dimulai pada Maret hingga April. Hal ini karena sekarang masih menunggu tahap pemeliharaan terlebih dahulu. “Sampai sagitasi untuk tanamanya, nah kalau pembangunan tugu the Windowsnya dilanjut ditahap kedua tapi kita tunggu dulu sampai masa pemeliharaan tahap pertama selesai diperkirakan di bulan Maret-April 2023,” tambahnya.
Tahap pertama lalu proses pembangunan telah menggunakan dana sebesar Rp1,8 miliar. Hal ini digunakan untuk penanaman pohon, pembuatan sumur, sistem penyiraman serta lampu taman keliling. Ia meminta dukungan dari semua pihak agar di Kabupaten Karawang terdapat ikon baru sebagai bentuk simbol daerah. Ia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga dan merawat infrastruktur yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. “Mohon dukungan dari semua pihak, insya Allah kita selesaikan di tahun 2023, besar harapan ada ikon baru sebagai simbol kemajuan kota Karawang, bisa menjadi kebanggaan masyarakat dan terakhir mohon kerjasamanya untuk bersama-sama merawat,” tutupnya. (nad)