Penguatan Karakter Tenaga Pendidik, Guru Annihayah Dilatih TNI
RAWAMERTA, RAKA – Sebanyak 50 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Yayasan Annihayah, Kecamatan Rawamerta, mengikuti pelatihan penguatan karakter yang digelar Pusat Psikologi (Puspsi) TNI.
Pelatih atau Fasilitator pada kegiatan pelatihan penguatan kateter Mayor Inf Helmi Pamungkas, mengatakan penguatan karakter para tenaga pendidik (Gadik) dan tenaga kependidikan (Gapendik) dinilai sangat penting mengingat mereka bekerja di lingkungan yang serba terbatas. Untuk itu perlu mengembangkan potensi dan kompetensi para Gadik dan Gapendik. “Puspsi TNI memberikan pelatihan pembentukan karakter yang menitikberatkan pada materi menangkal radikalisme, kepemimpinan, dan team building,” katanya, Rabu (25/1).
Lebih lanjut, kata Mayor Inf Helmi, menangkal radikalisme dinilai penting untuk membekali peserta pelatihan agar memiliki karakter Bhinneka Tunggal Ika yang toleran dan menerima perbedaan di Indonesia yang sangat majemuk, sehingga dapat ditularkan kepada para santri di yayasan. Materi kepemimpinan yang diberikan bertujuan agar menyadarkan Gadik dan Gapendik bahwa untuk menjadi pemimpin yang hebat serta dicintai oleh anggota dan para santri. “Dan itu dapat dilakukan dengan menjadi contoh dan tauladan dan mampu bekerja profesional dan berintegritas,” ujarnya.
Materi Team Building (Psikologi Lapangan) diberikan agar para Gadik dan Gapendik dapat membangun tim yang sinergis serta menyadari pentingnya loyalitas keatas, kebawah dan kesamping dalam pencapaian tujuan bersama. “Pada akhirnya, Puspsi TNI berharap agar baksos yang dilakukan dapat menjaga kelestarian hubungan komponen bangsa antara ulama dan umara guna menjaga stabilitas dan kekuatan NKRI,” kata Mayor Inf Helmi.
Wakil Kepala SMK Annihayah Bidang Kesiswaan Guntur, mengaku senang dapat mengikuti pelatihan penguatan karakter bersama TNI. Karena dalam pelatihan itu banyak ilmu mengenai kepemimpinan yang diperolehnya, sehingga nantinya dapat diterapkan kepada siswa-siswi Annihayah. “Kemudian banyak juga game-game yang menarik sehingga kami merasa terhibur, dan nanti bisa kami gunakan untuk menghibur anak-anak,” ujarnya.
Sementara itu, materi pelatihan penguatan karkater itu dibagi menjadi beberapa sesi baik indoor maupun outdoor. Adapun materinya yaitu tentang kepemimpinan, psikologi lapangan, dan menangkal paham radikalisme. (mra)