KARAWANG

Rayakan HUT Puspsi TNI yang Pertama

RAWAMERTA, RAKA – Hari jadi yang pertama, Pusat Psikologi (Puspsi) TNI melaksanakan bakti sosial berupa pelatihan penguatan karakter tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Yayasan Annihayah, Rawamerta, Karawang.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala Pusat Psikologi TNI Laksamana Muda TNI Dr. Wiwin D. Handayani di lingkungan Pondok Pesantren Annihayah Rawamerta, Rabu (25/1) pagi. Turut hadir dalam acara itu Pimpinan Yayasan Annihayah KH. A. Tatang Syihabudin, Wakapuspsi TNI Brigjen TNI Yuli Marjoko, Kasdim 06/04 Karawang, Muspika setempat, Owner Cv. Sederhana Putra Mandiri H. Jaenudin selaku pendukung kegiatan, serta para guru dan santri Annihayah.
Kegiatan yang berlangsung di Ponpes Annihayah, Desa Sukamerta, Kecamatan Rawamerta itu merupakan bagian dari rangkaian hari ulang tahun ke-1 Pusat Psikologi TNI yang bertepatan pada 26 Januari.
Kepala PUSPSI TNI Laksamana Muda TNI Dr. Wiwin D. Handayani menyebut di usia PUSPSI yang baru satu tahun ini diharapkan dapat terus berkembang dengan bersinergi bersama seluruh unsur masyarakat. “Mudah-mudahan kita bisa menjadi perekat bagi masyarakat untuk selalu bekerjasama, karena dengan bersama-sama kita akan lebih kuat,” katanya, saat ditanya Radar Karawang usai membuka kegiatan pelatihan penguatan karakter di Ponpes Annihayah.
Lebih lanjut Dr. Wiwin mengatakan, melalui sinergitas antara TNI dengan semua unsur masyarakat ini tentunya akan mewujudkan rakyat yang bermartabat. Laksamana Muda TNI itu menyebut ketika rakyat ini bermartabat dan bersatu maka bangsa lain akan segan. Karenanya Ia bersyukur PUSPSI ini didukung oleh unsur agama, pengusaha, Polres maupun Kodim. “Keterlibatan mereka itu juga menguatkan Puspsi semakin percaya diri terus melangkah untuk bisa bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya.
Pimpinan Yayasan Annihayah KH. A. Tatang Syihabudin, merespon baik dengan adanya baksos sekaligus kegiatan pelatihan penguatan karakter yang diadakan oleh PUSPSI TNI. Kiyai Tatang mengaku adanya pelatihan kedisiplinan kepempimpinan kepada santri Annihayah oleh TNI ini sangat diharapkan. Karena pesantren itu mencetak kader-kader pemimpin di masa yang akan datang. “Mudah-mudahan dengan pelatihan ini menjadi kekuatan bagi pesantren,” ujarnya.
Pendukung Kegiatan Pelatihan Penguatan Karakter Jaenudin mengaku turut antusias dalam membantu program baksos Puspsi. Karena itu santri bukan hanya sekedar mendalami agama, tapi juga soal kepemimpinan. “Saya ingin santri itu menjadi pemimpin-pemimpin masa depan. Jadi dengan pelatihan seperti ini ada dasar yang kuat,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button