Tuntut Warga Jomin Barat Dipekerjakan, Karang Taruna Demo di Depan PT SNJ
KOTABARU, RAKA – Ratusan warga yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Jomin Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan PT. Suri Nusantara Jaya (SNJ), Selasa (31/1).
Ratusan warga yang menggunakan seragam bertuliskan Karang Taruna Jomin Barat itu berkumpul di depan PT. SNJ, bergantian orasi menagih janji dari pihak perusahaan kaitan dengan perekrutan tenaga kerja di perusahaan tersebut.
Ketua Karang Taruna Desa Jomin Barat Angga menuturkan, aksi tersebut dilakukan untuk menagih janji dari manajemen PT SNJ kaitan dengan penerimaan tenaga kerja dari lingkungan sekitar. Sebelum adanya perekrutan tenaga kerja, pihak PT. SNJ pernah mengadakan pertemuan dengan dengan karang taruna.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, pihak PT SNJ sepakat melibatkan karang taruna dalam perekrutan tenaga kerja. Pihaknya meminta agar 35 orang warga Jomin Barat bisa diterima bekerja di PT SNJ. Namun dalam perjalanannya, warga mengetahui adanya perekrutan tenaga kerja dan sudah final. Sehingga hal tersebut membuat warga merasa kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang telah diucapkan oleh pihak perusahaan. “Kami selaku warga melakukan ini bukan tidak mendukung adanya perusahaan di kampung kami. Tapi tolong hargai kami. Karena besar harapan warga dengan adanya perusahaan mampu mengurangi pengangguran, kami hanya minta bisa bekerja,” ujar Angga.
Setelah melakukan orasi, masa aksi kemudian melakukan mediasi dengan pihak perusahaan yang dikawal Kapolsek Kotabaru dan Koramil 0406 Cikampek. Melalui mediasi itu, dituliskan bahwa karang taruna meminta 35 orang warga yang sudah dijanjikan bisa diterima di luar tenaga kerja OB dan Security.
Sekretaris Karang Taruna Desa Jomin Timur Wardi Wonka meminta pihak SNJ harus datang dalam pertemuan yang akan dilaksanakan pada Kamis (2/2) nanti.
“Kami datang mengenai tuntutan kami soal 35 orang yang bekerja disini. Hasil mediasi tadi dari pihak PT SNJ minta pertemuan ulang di hari Kamis. Kami sepakat sama pihak Polsek dan Danramil kami kasih waktu,” kata Wardi.
Wardi mengatakan, jika pihak PT. SNJ tidak mengamini apa yang sudah dijanjikan, pihaknya akan mengadakan kembali aksi demonstrasi dengan jumlah masa lebih besar lagi. “Kita pasti demo lagi kalau belum ada kejelasan dari sana,” ujarnya. (nce)
