HEADLINE

Jangan Tutupi Anggaran Desa, Tingkatkan Indeks Desa Mambangun

KARAWANG, RAKA- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang menargetkan tahun ini 50 persen desa berpredikat Desa Maju. Setiap desa diminta menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Semua anggaran desa bisa diketahui oleh masyarakat.
Kepala DPMD Kabupaten Karawang Wiwiek Krisnawati bakal meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2023 saat ini. Ia memiliki target terdapat lebih dari 50 persen Desa Maju. Sejauh ini dari 297 desa yang ada di Karawang yang mendapatkan IDM Desa Mandiri berjumlah 33 Desa, Desa Maju, 111, Desa Berkembang 153 dan Desa Tertinggal 0. “Mudah-mudahan di tahun 2024 Desa Maju bisa lebih dadi 50 persen dari semua desa yang ada di Karawang,” ujarnya, Rabu (1/2).
Untuk peningkatan status IDM diperlukan kerjasama dari seluruh unsur. Berdasarkan Permendes Nomor 2 Tahun 2016 ada 3 aspek IDM, pertama sosial, kedua ekonomi dan terakhir lingkungan. Ia memberikan contoh bentuk kerjasama seperti dinas PRKP untuk pemberian rumah rutilahu. “Harus ada kolaborasi karena status IDM, tidak hanya satu bidang ini harus semua, harus kerja sama saling keroyokan untuk memenuhi indikator yang ada di IDM. ada dari PRKP untuk rutilahunya, terus dari dunia pendidikan untuk bidang sosial dan bidang dunia usaha, pokoknya semua,” tambahnya.
Wiwiek berharap, agar seluruh kepala desa dapat menaati administrasi keuangan. Kemudian memiliki prinsip yang terbuka dan transparan. Hal ini pun dapat menjadi salah satu faktor dalam peningkatan IDM. “Desa bisa melaksanakan apa yang di sampaikan narasumber, pertama desa bisa tertib administrasi keuangan , tertib pengelolaan dana desa sendiri dan ada unsur keterbukaan, transparan dan akuntable,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button