RENGASDENGKLOK, RAKA – Setelah vakum karena pandemi, tahun ini kirab budaya Cap Go Meh akhir dari perayaan tahun baru Imlek akan digelar lagi, rencananya akan dilaksanakan pada Minggu (5/2) di Karawang. Sebanyak 40 bio atau kelenteng diundang dalam acara tersebut.
Semingu sebelum kirab budaya itu, Kelenteng Shia Jin Kong di Dusun Cikangkung Timur, Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok sudah mulai membuat joli atau tandu untuk membawa patung Dewa Shia Jin Kong.
Jamal (37), pembuat joli di Bio Shia Jin Kong mengaku sudah mulai merancang tandu untuk acara kirab budaya sejak Sabtu (28/1). Ia menyebut proses pembuatan joli itu hanya memakan waktu empat hari. “Mulai membuat Joli hari Sabtu baru selesai Selasa kemarin,” ujar Jamal, saat ditemui di Bio Shia Jin Kong, Rabu (1/2).
Lebih lanjut Jamal menyebutkan, joli yang sudah dipajang di tengah-tengah ruang kelenteng itu akan dibawa ke Bio Kwan Tee Koen, Kelurahan Nagasari, Karawang Barat, sehari sebelum pelaksanaan Cap Go Meh. “Joli ini sudah jadi seratus persen, tinggal dibawa aja nanti hari Sabtu,” katanya.
Jamal yang sudah membuat joli di Kelenteng Shia Jin Kong sejak tahun 2012 mengaku tandu tempat membawa patung Shia Jin Kong ini nantinya akan turut digotong mengelilingi Kota Karawang pada perayaan Cap Go Meh. “Nanti ada sepuluh orang yang bawa joli ini,” ujarnya.
Pengurus Yayasan Wihara Darma Prasada Maha Meta Felix mengatakan, perayaan Cap Go Meh ini akan digelar pada 5 Februari mendatang. Ia menyebut Cap Go Meh itu sebagai penutup dari rangkaian tahun baru Imlek. “Tahun ini ada 40 bio atau kelenteng yang kita undang,” katanya.
Felix lebih lanjut mengatakan di acara pesta Cap Go Meh ini, ada saja kelenteng yang mengirimkan barongsai. Tapi Bio Kwan Tee Koen sebagai tuan rumah tidak mewajibkan kelenteng untuk membawa barongsai. “Yang jelas di kita ada barongsai,” imbuhnya saat ditemui beberapa hari lalu di Bio Kwan Tee Koen.
Rute arak-arakan perayaan cap go meh ini dimulai dari Bio Kwan Tee Koen Jalan H Juanda, Kelurahan Nagasari, menuju Jalan Tuparev – Jalan Kertabumi – Jalan Arif Rahman Hakim atau Jalan Niaga kembali lagi ke Jalan Tuparev dan berakhir di Kelenteng Kwan Tee Koen. (mra)
