Waspadai Geng Motor Masuk Sekolah
PURWAKARTA, RAKA – Mencegah aksi brutal pelajar, aparat kepolisian melakukan kampanye dengan mendatangi sekolah-sekolah.
Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, pihaknya terus melakukan langkah untuk mencegah pelajar terlibat aksi brutal anggota geng motor yang selama ini meresahkan masyarakat.
“Terkait pencegahan agar pelajar tidak terlibat aksi brutal geng motor, Polres Purwakarta terus mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Purwakarta dengan memberikan edukasi secara humanis,” ujar Edwar, Rabu (1/2).
Dia mengatakan, polisi jadi pembina upacara tidak hanya dilaksanakan di tingkat polres saja, melainkan hingga tingkat polsek.
Sebab, kebanyakan anggota geng motor masih usia remaja dan sekolah. Sehingga sangat penting untuk melakukan pencegahan sejak dini dengan terjun langsung ke sekolah-sekolah.
“Kami ingin para pelajar di Kabupaten Purwakarta bersama-sama menghilangkan angka kejahatan, seperti tawuran maupun perkelahian. Kemudian bisa menjauhi narkoba serta dapat lebih bijak dalam bermedia sosial,” ujarnya.
Edwar menambahkan, kepedulian sekolah terhadap siswa perlu ditingkatkan, dengan mengetatkan absen tiap masuk sekolah untuk dengan memastikan anak-anak terpantau. “Dikontrolnya lewat absen, selama ini setelah diabsen dan pas istirahat tidak terabsen setelah masuk istirahat dan jam terakhir perlu diawasi dengan absen,” jelasnya.
Dia mengatakan, peran warga sekolah sangat penting mulai dari guru sampai kepala sekolah untuk mengontrol dan mengingatkan siswa.
Kendati demikian, pihaknya juga meminta kerja sama dari masyarakat, khususnya orang tua siswa. Agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan putra dan putrinya. Tujuannya agar tidak terlibat dalam geng motor yang sempat diamankan kepolisian karena berkendara secara ugal-ugalan di jalanan serta membawa senjata tajam.
“Peranan keluarga juga sangat penting dalam memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam lingkaran pergaulan yang salah, apalagi geng motor yang dapat membahayakan nyawanya sendiri,” imbuhnya.
Edwar Menegaskan, dalam mencegah geng motor, pihaknya mengintensifkan turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli) serta melakukan patroli di lokasi-lokasi yang rawan.
“Dilakukan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas dengan cara patroli ke tempat-tempat rawan dan waktu-waktu tertentu. Salah satunya untuk mencegah aksi kejahatan geng motor,” pungkasnya. (gan)