Abah Ana Punya Gubuk Baru

- Untuk Garap Kerajinan dari Kayu
KLARI, RAKA – Masih ingat dengan Abah Ana ? perajin wayang golek yang ada di Desa Duren itu kini tengah membuat gubuk baru. Gubuk itu jadi tempat Ana untuk membuat wayang golek atau kerajinan lainnya.
Eka (40), warga Dusun Jatirasa, Desa Duren mengatakan, potensi yang dimiliki Ana sangat jarang dimiliki oleh warga lainya. Karena mampu membuat kerajinan apapun yang berbahan dasar kayu. “Pokonya dia mau bikin apa juga bisa, yang penting dari kayu,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (12/7).
Ia menambahkan, untuk mewujudkan rasa bentuk kepedulian kepada Ana, warga sekitar mengumpulkan anggaran untuk membuatkan gubuk panggung berukuran 2×5,5 meter. “Ya lumayan sih sekarang mah bagus saungnya, awalnya kan cuma saung kecil banget,” tambahnya.
Ana Sumarna, salah satu perajin golek mengungkapkan, sangat bersyukur sudah memiliki gubuk panggung untuk aktivitasnya dalam membuat kerajinan. Ia mengaku pondasi awal gubuknya dibuat sendiri, tapi kemudian dibantu oleh warga sekitar dalam dipasang genting dan lantai. “Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih banyak sama warga yang udah mau bantu, mudah-mudahan bisa dibalas kebaikannya,” paparnya.
Lili Sukarli, Kasie Pemerintahan Desa Duren mengatakan, Ana Sumarna masih kebingungan dalam memasarkan hasil kerajinanya tersebut, sehingga harus ada campur tangan pemerintah dalam membantu memasarkan kerajinanya itu. “Kalau bisa sih setiap kantor dinas dipasang hiasan golek atau apa yang memang dipesan dari Bah Ana, untuk lebih besarnya bisa saja disetiap sekolah yang ada di Kabupaten Karawang dipasangkan golek sebagai penghias ruangan, dan hal itu akan membuat kebudayaan Karawang semakin kuat,” pungkasnya. (mal)