KARAWANG, RAKA – Muhammad Abdurrohim, pemenang duta genre 2023 merupakan mahasiswa di salah satu universitas yang terdapat di Kabupaten Karawang. Ia mengikuti duta genre berawal dari keresahan pribadi terkait kenakalan remaja yang masih sering terjadi. Ia pun menyampaikan memerlukan tempat untuk dapat menjadi manfaat bagi remaja.
“Saya asli dari Bogor tapi sekarang sedang kuliah di Unsika, alhamdulillah kedua orangtua saya mendukung. Alasan saya ikut pertama keresahan pribadi saya karena di lingkungan saya masih banyak pernikahan dini, terus seksual yang masih terjadi dan di kelas saya masih terjadi bullying. Saya juga membutuhkan tempat yang lebih besar untuk saya dapat bermanfaat bagi banyak remaja lainnya,” ujarnya, Senin (2/10).
Ia akan menerapkan program genre poster. Poster tersebut akan berisi tentang bullying, toxic relationship dan sexual harasmen. Ia berharap agar remaja dapat terus menerus mengingat tentang hal ini. Ia menjelaskan poster tersebut akan ditempelkan di setiap kelas. “Menurut saya tidak terlalu banyak hanya sesekali terjadi. Bulan lalu saya mendapatkan juara speach Bahasa Inggris. Saya akan menerapkan program Genter atau genre poster. Poster berisi bullying, toxic relationship, sexual harasmen. Poster ini nanti akan ditempel di sekolah dan semua kelas, untuk mencegah tiga kenakalan remaja ini,” tambahnya.
Abdurrohim menambahkan, poster tersebut mempunyai ke efektifan sebesar 70 persen. Selain menempelkan poster, ia pun akan membuat materi yang sama dan akan di posting di semua akun sosial media. “Secara tidak langsung akan membuat mereka ingat dan tidak melakukan hal ini. Efektivitas ini menurut saya 70 persen karena untuk menghindari kelupaan jadi saya mengingatkan secara terus menerus dengan adanya poster ini lalu 30 persen nya dari penyebaran poster di akun sosial media. Setiap duta genre harus menyebarkan poster ini di akun sosial media pribadi,” tutupnya. (nad)
