ABG Tenggelam di Cirata, Dicari Dua Hari, Ditemukan Tewas

PURWAKARTA, RAKA – Tim SAR gabungan melakukan pencarian pelajar berusia 17 tahun yang dikabarkan hilang tenggelam di perairan Waduk Cirata, selama dua hari akhirnya membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan menemukan pelajar asal Kota Bogor yang dikabarkan hilang tenggelam, dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal tenggelam. Diketahui, Adi Priatna yang merupakan warga Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, itu dilaporkan tenggelam di perairan Waduk Cirata, tepatnya di wilayah Kampung Cipicung, Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Minggu (17/4).
Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) AKP Jajang Sukandar mengatakan, korban tenggelam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 09.15 WIB di sekitar pertama kali korban dilaporkan tenggelam. “Setelah kurang lebih dua hari pencarian, akhirnya tim SAR gabungan sudah menemukan korban di sekitar perairan Waduk Cirata, yang tak jauh dari korban pertama kali dilaporkan tenggelam,” ucap Jajang, Senin (18/4).
Ia menambahkan, korban ditemukan menggunakan pakaian yang digunakannya sebelum dikabarkan tenggelam seperti celana pendek berwarna hitam, kaos lengan panjang warna silver, kemudian korban dievakuasi ke pinggir Waduk Cirata. “Kami bersama tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dengan kondisi sudah meninggal dunia ke pinggir Waduk Cirata,” tutur Jajang.
Ia menambahkan, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi pada jenazah korban dan menerima peristiwa ini sebagai takdir. “Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Korban langsung dibawa orangtuanya ke rumah duka menggunakan ambulance. Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian ditutup. Seluruh unsur kembali ke satuannya masing masing,” tuturnya. (gan)