Uncategorized

Abrasi Bikin Sengsara

CEMARAJAYA, RAKA – Di pesisir pantai Pisangan, Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, banyak bangunan yang rusak dan hilang akibat abrasi.

Aas (54) warga Pisangan, mengaku tempat tinggalnya terkena abrasi sejak tahun 90an. Bahkan, bukan sekali dua kali tempat yang dia tinggali itu direnovasi. “Sudah lama saja (kena abrasi), nanti kena lagi,” jelasnya kepada Radar Karawang.

Sampai saat ini bantuan dari Pemerintah Kabupaten Karawang, yang diterima Aas hanya sebatas karung untuk menahan beban. Jika terjadi abrasi lagi, karung yang diberikan pemerintah tidak cukup untuk mengantisipasi terjadinya abrasi. “Ada sih ada, (cuma) sumbangan karung,” ujarnya.

Aas hanya bisa pasrah dengan keadaan yang menimpanya. Meski dia menginginkan rumah baru, tapi dia tidak punya lahan untuk merelokasi rumahnya. “Yah gak tahu mau pindah kemana,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, akhir tahun 2017, Aas sempat mendengar akan mendapat bantuan relokasi rumah. Namun sampai saat ini hanya sekadar kabar tanpa realisasi. “Kami para korban berharap kepada pemerintah segera memberikan bantuan untuk perbaikan rumah,” tuturnya.

Di sisi lain, Aas yang kesehariannya mengandalkan pengumpulan barang bekas, masih memiliki tanggung jawab menyekolahkan anaknya yang masih duduk di bangku kelas XI SMA. “Saya bertahan hidup dari hasil mengumpulkan barang bekas,” katanya. (cr4)

Related Articles

Back to top button