Acep Maman Didesak Mundur
PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Purwakarta menginginkan digelar Musyawarag Cabang (Muscab) Luar Biasa. Pasalnya Acep Maman sebagai ketua DPC PDIP Purwakarta dinilai gagal membesarkan partai moncong putih itu.
Indra Irawan, inisiator gerakan ini menjelaskan, kepemimpinan pilkada tahun lalu menjadi tolak ukur Acep Maman gagal dalam memimpin partai. “Jadi sepanjang kepemimpinan Acep Maman, pilkada lalu gagal, perolehan kursi juga patut dipertanyakan,” jelas Indra.
Menurutnya, persoalan yang serius lainnya adalah soal tata kelola keuangan partai. “Jadi pengelolaannya tidak transparan, sehingga banyak pihak yang kecewa,” jelasnya.
Indra mengklaim, bahwa saat ini gerakan untuk menggelar muscab luar biasa sudah didukung oleh 13 PAC. “Kita ingin PDIP Purwakarta ada perubahan. Banyak kader yang lebih baik,” jelas Indra.
Menurutnya, sudah terjadi pertemuan antara ketua PAC dan caleg dari PDIP se-Purwakarta. “Intinya kita bulat untuk segera menggelar muscab luar biasa,” tegasnya.
Dijelaskannya, jika sesuai dengan masa jabatan, mestinya Acep Maman jabatannya habis pada 2020 mendatang. “Tapi melihat perkembangan kader yang ingin ada perubahan segera, kita akan menggelar muscablub secepat mungkin,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mendukung langkah ini, Indra meyatakan perubahan untuk perbaikan partai selalu dari bawah. “Saya yakin Jawa Barat akan mendukung langkah ini. Ini demi perbaikan partai,” ujarnya.
Sampai berita ini ditulis Ketua DPC PDI Perjuangan Acep Maman belum memberikan keterangan apapun. (ris)