Karawang
Trending

Ada Peran 30 Mentorship Dibalik Suksesnya Bazar UMKM

KARAWANG, RAKA – Di balik suksesnya penyelenggaraan Bazar UMKM dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Karawang ke-392 yang berhasil meraih rekor Muri, terdapat peran penting 30 orang mentorship dari 30 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Karawang.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang, Didin Rachmadhy melalui Plt. Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Leony mengungkapkan, bahwa keberhasilan kegiatan ini tak lepas dari kerja keras para mentorship yang tergabung dalam tim pendamping UMKM.

“Mereka adalah super tim. Mereka sangat hebat sekali. Mereka mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari pengkondisian pengusaha UMKM hingga kesiapan produk, sehingga selama 14 hari kegiatan bazar berjalan secara berkesinambungan dan sukses,” ungkap Leony, Kamis (18/9).

Sementara itu, Ketua Koordinasi Daerah (Badko) Mentorship Karawang, Aep Saepulloh Mulia, turut menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang diraih. Ia mengatakan, keberhasilan kegiatan tersebut juga menjadi bukti bahwa keberadaan mentorship sangat membantu pengembangan UMKM di Karawang.

“Alhamdulillah, total omzet dari kegiatan rekor MURI Bazar UMKM selama 14 hari mencapai lebih dari Rp2,6 miliar. Bahkan ada pedagang yang mampu meraih penghasilan hingga Rp13 juta hingga Rp14 juta per hari,” papar Aep.

Lebih lanjut, Aep menjelaskan bahwa sebelum kegiatan dimulai, para pelaku UMKM telah diberi informasi mengenai aturan dan komitmen yang harus dijalani. Para peserta bazar diminta untuk berjualan secara konsisten selama 14 hari penuh, mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB setiap harinya.

“Kami juga menyampaikan bahwa jika ada pelaku UMKM yang tidak berjualan selama satu hari saja, maka akan digantikan oleh pengusaha UMKM lain. Tapi alhamdulillah, semuanya berkomitmen penuh hingga acara bisa berjalan sukses tanpa hambatan,” jelasnya.

Untuk memastikan kelancaran selama pelaksanaan, para mentorship bekerja dalam sistem piket guna menjaga keberlangsungan kegiatan. Meski begitu, Aep mengakui bahwa beberapa mentorship mengalami kelelahan, bahkan ada yang sampai jatuh sakit.

“Namun, karena kerja tim kami solid, jika ada yang kelelahan, langsung diback-up oleh yang lain. Semangat kebersamaan dan saling mendukung inilah yang membuat semuanya bisa berjalan lancar hingga akhir,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button