Ada WNA, Imigrasi Mesti Turun
OPERASI YUSTISI: Aparat Desa Mekarmaya melakukan razia identitas pendatang baru-aru ini.
Periksa Dokumen Kependudukan
CILAMAYA WETAN, RAKA – Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan kedatangan banyak pendatang, tak hanya dari dalam negeri, juga ada yang berasal dari Pakistan. Mereka adalah pekerja di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uang dan Gas (PLTGU).
Adanya Warga Negara Asing (WNA) di Mekarmaya ini, mesti diperiksa dokumennya apakah legal atau tidak. Hal ini perlu dilakukan, agar status pekerja di PLTGU tersebut jelas. “Imigrasi mesti turun ke Mekarmaya. Soalnya, ada WNA asal Pakistan yang ditemukan oleh Satpol PP kemarin. Ini jangan sampai didiamkan, dokumen kependudukannya mesti jelas,” kata warga Cilamaya Nazarudin, kemarin.
Menurutnya, masalah administrasi kependudukan jangan dianggap sepele, terutama menyangkut tenaga kerja asing. Jangan sampai, kedatangan pendatang bisa menimbulkan masalah. “Keamanan daerah mesti tetap dijaga. Proyek besar harus juga didukung. Jangan sampai adanya pendatang nanti bisa menimbulkan masalah baru, kalau identitasnya tidak jelas.
Sebelumnya, Sekretaris Desa Mekarmaya Budi didampingi linmas dan Satpol PP melakukan pendataan terhadap warga di desanya. Menurut Budi, pendataan ini dilakukan seiring banyaknya pendatang yang menetap di Desa Mekarmaya, setelah adanya proyek PLTGU Jawa Satu Power. “Pendataan ini kita lakukan untuk menjaga ketertiban di lingkungan desa. Soalnya banyak juga warga lain yang menetap di Desa Mekarmaya, tapi belum bikin KTP,” katanya baru-baru ini.
Setelah dilakukan pendataan, lanjut Budi, terdapat ratusan warga luar daerah yang menetap ataupun sebatas ngontrak di Desa Mekarmaya. Selain WNI, dia pun berhasil mendata dua orang warga negara asing asal Pakistan. “Ada dua orang warga Pakistan,” pungkasnya. (asy/rok)