Aep Gabung Gerindra, Partai Koalisi Kumpul
KARAWANG,RAKA– Bupati Karawang terpilih, Aep Syaepuloh, resmi bergabung dengan Partai Gerindra. Keputusan ini mendapat perhatian publik, mengingat sebelumnya ia tidak diusung oleh partai Gerindra sejak Pilkada Karawang 2020 dan 2024.
Namun, Aep menegaskan bahwa langkah politiknya ini bukan keputusan mendadak, melainkan melalui komunikasi panjang dan pertimbangan matang. “Kesempatan ada, komunikasi juga ada, dan kepercayaan diberikan. Jadi ini bukan sesuatu yang tiba-tiba terjadi,” ujar Aep saat bertemu dengan awak media, Senin (10/2).
Menurutnya, kini fokus utama bukan lagi pada perjalanan politik sebelumnya, melainkan bagaimana lima tahun ke depan kebijakan yang diambil bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Karawang.
Ia juga menegaskan bahwa dengan adanya anggota legislatif yang solid, regulasi yang menguntungkan masyarakat Karawang dapat semakin diperkuat.
Aep menegaskan bahwa bergabungnya ia ke Gerindra bukan semata-mata keputusan politik, tetapi juga langkah strategis agar pembangunan di Karawang lebih selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.
“Karawang memiliki tujuh anggota dewan provinsi. Dengan duduk bersama, kita bisa merancang kebijakan yang lebih baik untuk infrastruktur, jalan, hingga regulasi industri di Karawang,” jelasnya.
Belum lagi, tambahan delapan kursi legislatif dari partai koalisinya, Aep optimistis bahwa kebijakan yang diusung pemerintahannya dapat lebih maksimal dalam lima tahun mendatang.
Baca Juga : Pangkas Anggaran Rp142 Miliar
Meski bergabung dengan Gerindra, dan Bupati Aep memastikan bahwa hubungan dengan partai-partai pengusungnya tetap terjaga.
Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman, menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan Aep dan akan tetap menjalin komunikasi untuk membangun Karawang ke depan.
“Kami menghormati sikap politik Pak Bupati. Koalisi ini tetap terjalin, dan pembangunan Karawang membutuhkan kebersamaan, bukan hanya oleh beberapa partai, tetapi semua partai,” ujarnya.
Senada dengan Dian, Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail, menepis anggapan bahwa koalisi bubar atau ditinggalkan oleh Aep.
“Bagi kami, itu tidak benar. Pak Bupati punya hak menentukan sikap politiknya. Kami tetap berkomitmen mendukung beliau selama lima tahun ke depan untuk membangun Karawang,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa perbedaan pilihan politik tidak akan mengganggu stabilitas pemerintahan maupun program pembangunan yang telah dirancang.
Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati, menambahkan bahwa pihaknya sejak awal sudah mengetahui keputusan Aep. Ia berharap bergabungnya Aep dengan Gerindra dapat semakin memperkuat pemerintahan dan percepatan pembangunan di Karawang.
“Kami mengucapkan selamat kepada Pak Aep. Semoga langkah ini membawa manfaat bagi masyarakat Karawang. Sebagai daerah penyangga ibu kota, Karawang harus terus mengalami percepatan pembangunan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Karawang, Budiwanto, menegaskan bahwa keutuhan koalisi tetap terjaga.
“Hari ini kami berlima hadir, menunjukkan bahwa koalisi tetap solid. Tantangan ke depan adalah bagaimana kita mensukseskan pembangunan yang telah dirancang,” ujarnya.
Ketua DPD Perindo Karawang, Yaya Taryana, juga menyampaikan apresiasinya atas langkah politik Aep dan menilai bahwa hal ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan Karawang.
“Kami tetap solid mendukung Pak Bupati. Masuknya beliau ke Gerindra tentu akan berdampak besar dalam membangun Karawang,” tutupnya. (cr1)