Agrasimha Bukan Sekadar Paskibra
-Belajar, Disiplin, Berbakti, Bergembira
KOTABARU, RAKA – Langkahnya tegap, suara derapnya terdengar tegas dan jelas, pembawaannya berwibawa, apalagi seragamnya tampak berkarakter. Mereka sangat gagah saat tampil dalam upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di lapangan kantor Kecamatan Kotabaru, beberapa waktu lalu. Mereka adalah Agrasimha, pasukan pengibar bendera.
Di bawah asuhan Sae (31) anak-anak paskibra di SMK Mutu tersebut banyak mendulang prestasi, maupun langganan menjadi pengibar bendera HUT Kemerdekaan RI di kecamatan, hingga beberapa pasukannya terpilih menjadi Paskibraka Kabupaten Karawang.
Ketua Agrasimha Yobi Sandhiansyah mengatakan, banyak hal yang diperolehnya setelah bergabung dengan paskibra. Diantaranya, pengembangan karakter, disiplin, hingga meningkatkan kecintaan terhadap tanah air. “Kami sangat beruntung bisa bergabung dengan paskibra,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, sejak Agrasimha berdiri hingga saat ini yang umurnya sudah sewindu, sudah banyak prestasi diraih. Diantaranya dua anggotanya berhasil menjadi Paskibraka Kabupaten Karawang. “Ini membanggakan, karena teman-teman kami ada yang bisa menjadi bagian dari Paskibraka Karawang,” tuturnya.
Yobi mengatakan, tema sewindu Agrasimha tahun kemarin yaitu belajar, bekerja, berbakti, aktif, disiplin, gembira. Menurutnya, enam kata itu menggambarkan bagaimana anak-anak paskibra di SMK Mutu. “Agrasimha memiliki arti, agra yaitu anggota paskibra. Sedangkan simha berarti SMK TI Muhammadiyah. Nama ini dibuat oleh senior kami, almarhum Kang Sano,” ujarnya.
Dini Wulansari (16) siswi SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek mengaku bangga bisa menjadi anggota Paskibraka Karawang. Menurutnya, banyak hal diperoleh selama proses seleksi hingga penggemblengan di pusat latihan. “Deg-degan awalnya, namun saat acara (upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia) dimulai, jadi lebih tenang,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, menjadi anggota Paskibraka memiliki kebanggaan tersendiri. Apalagi, dia terpilih dari ratusan orang yang mendaftar. “Alhamdulillah, saya bersyukur bisa diberi kesempatan menjadi Paskibraka,” tuturnya. (mal)