PURWAKARTA, RAKA – Kaderisasi atlet dari masing-masing cabang olahraga dinilai sudah maksimal. Para atlet tersrbut sudah betul-betul dididik, dibina, sampai mereka ikut bertanding.
Kepala Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Agus Hasan Saepudin mengatakan, untuk pembinaan atlet, memang berbeda-beda. Termasuk pada wilayah anggaran. “Kaderisasi untuk para atlet sudah maksimal diberikan perhatian. Dan kalaupun memang ada kekurangan-kekurangan apabila dibandingkan dengan kabupaten yang lain, itu tergantung kapasitas mereka yang menilai,” ujarnya.
Diakuinya, untuk anggaran tiap cabor berbeda, karena fasilitasnya juga bebeda. Diakuinya, prestasi yang cukup menonjol memang dari cabor dayung yang berhasil membawa pulang 11 emas. “Kita targetkan 10, mereka kan bisa sampai mendapatkan 11 medali emas,” ujarnya.
Diakuinya, Purwakarta menjadi pemuncak perolehan medali cabor dayung. Purwakarta mengoleksi 11 emas, 5 perak dan 8 perunggu dari dayung. Bahkan ternyata perolehan medali cabor dayung ini sekaligus penyumbang medali terbanyak bagi Kontingen Purwakarta.
“Selain dayung, di posisi kedua ada cabor angkat berat yang mengoleksi 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Kemudian Pada posisi ketiga ada cabor balap sepeda dengan 1 emas, 1 perak dan 5 perunggu,” pungkasnya. (ris)
