Air Bendungan Jatiluhur Menyusut
Syueb Sulaiman
Petani Diminta Tunda Masa Tanam
CIKAMPEK, RAKA – Petani di Kecamatan Cikampek diminta menunda tanam padi saat ini. Soalnya, air Bendungan Jatiluhur mengalami penyusutan. Ini lakukan, agar petani tidak terganggu saat tanam padi.
Berdasarkan surat dari Perum Jasa Tirta II tentang perihal informasi ketersedian air di Bendungan Ir. H. Djuanda Jatiluhur, Camat Cikampek Syueb Sulaiman imbau para petani yang menggunakan air irigasi untuk menunda sementara waktu aktivitas tanam pada saat musim rendeng. Sebab, ketersedian air di Bendungan Ir. H. Djuanda Jatiluhur di level krisis (data tanggal 18 Novber 2019 jam 06:00 pagi TMA + 86.60) dengan tren terus menurun. “Ketersedian air tersebut, berdampak pada pasokan air ke saluran Tarum Timur terbatas,” ujarnya, Camat Cikampek Syueb Sulaiman, kepada Radar Karawang, Jumat (29/11).
Ia menjelaskan, itu artinya kondisi debit air pada saluran Tarum Timur hanya cukup mengairi aliran irigasi bagi areal tanah musim gadu tahun 2019 yang masih dalam kondisi tanam atau tanding corp. “Maka dari itu, kami imbau kepada petani yang menggunakan air irigasi untuk menunda sementara waktu aktivitas tanam pada saat musim rendeng,” terangnya.
Menurutnya, jika ingin melakukan cocok tanam di musim rendeng, maka para petani harus bisa membaca cuaca ketersedian air. “Harus menunggu ketersedian air terlebih dahulu,” pungkasnya. (acu)