Uncategorized

Air Laut Genangi Pemukiman Warga Ciparage

TERGENANG: Air laut menggenangi pemukiman warga di Desa Ciparage, Kecamatan Tempuran meskipun tidak ada air rob. Kondisi menghambat warga untuk beraktivitas.

TEMPURAN, RAKA- Meskipun tidak dibarengi gelombang besar, pemukiman dan warung-warung milik warga pesisir Ciparage, Kecamatan Tempuran selalu digenangi air.

Padahal, terjangan air rob beberapa hari kemarin sudah cukup membuat warta cemas, di tambah dengan perubahan cuaca yang tidak bisa di prediksi.

Kata Reza misalnya, selama ia berdiam diri di rumah, setiap pagi ia selalu disuguhi air laut yang memasuki pekarangan rumahnya. “Saya gak tahu penyebabnya apa, yang pasti keadaan ini lebih sering terjadi belakang ini. Bukannya tidak pernah, pernah tapi gak sesering sekarang,” ujarnya, Kamis (21/1).

Menurutnya, luberan air laut itu memang tidak terlalu parah, artinya tidak dibarengi dengan ombak besar atau pun angin kencang. Hanya saja, air laut meluber hingga memasuki gang-gang pemukiman warga.

Warga lainnya Rudi menuturkan, keadaan seperti ini memang biasa dirasakan oleh warga pesisir. Namun keadaan dan rentang waktunya saja yang berbeda. Di mana akhir-akhir ini lebih sering terjadi. “Bagi kami sih biasa, tapi memang gak sesering ini,” ungkapnya.

Sementara menurut Pokmaswas Ciparage, dalam empat hari terakhir ini, angin di sertai angin kecang memang melanda wilayah utara. Hanya saja tidak sampai ke pemukiman selain rob kemarin. Ia pun mengatakan, akan selalu memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, terlebih ia sendiri masuk ke grup BMKG yang setiap saat bisa memberikan informasi dan kabar cuaca. “Kita terus pantau perkembangan cuaca dengan ahlinya di barengi dengan meningkatkan kewaspadaan,” terangnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button