PURWAKARTA

Air Mancur Sri Baduga Berhenti Beroperasi Lagi

BEROPERASI : Air Mancur Sri Baduga saat kembali beroperasi di malam pergantian tahun. Saat ini air mancur itu kembali tidak bisa beroperasi karena 13 pompa airnya rusak.

PURWAKARTA, RAKA – Alat penunjang alami kerusakan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali menghentikan sementara pertunjukan Taman Air Mancur Sri Baduga.

Kepala Bidang Pertamanan dan PJU pada Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Purwakarta, Kosasih mengatakan, dari 26 pompa air yang ada 13 di antaranya rusak. Kerusakan itu karena faktor usia karena sudah hampir lima tahun lebih sejak pertama kali dioperasikan belum diganti. “Jika dipaksakan dioperasikan, selain tidak akan maksimal juga khawatir kerusakan alat semakin tinggi,” ujarnya, Jumat (10/1).

Tidak hanya itu, terdapat juga ratusan keran air yang tidak berfungsi karena penyangganya rusak. Penyebab kerusakan penyangga lebih dipengaruhi faktor pengeroposan akibat pasang surut air di Situ Buleud tempat Taman Air Mancur Sri Baduga dioperasikan.

Kosasih mengaku, pihaknya akan segera memperbaiki alat-alat yang rusak itu agar air mancur kembali normal, dapat dioperasikan setiap pekannya. “Perbaikan akan kami lakukan menggunakan Anggaran Penerimaan Belanja Daerah (APBD) 2020 sebesar Rp3,5 miliar, perbaikan dimulai sekitar Mei 2020 setelah melalui tahap perencanaan dan lelang proyek,” ujanya.

Sebagai gantinya, para pengunjung yang sengaja datang tak perlu kecewa, sebab pemerintah telah menyediakan lokasi pertujukan air mancur lain. Yaitu di taman Air mancur welas asih.

Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana mengatakan, selama tidak dioperasikan Taman Air Mancur Sri Baduga wisatawan dapat berkunjung ke Tajug Gede Cilodong.

Di sana terdapat Air Mancur Welas Asih yang tak jauh berbeda dengan Taman Air Mancur Sri Baduga berlokasi di Situ Buleud. “Malam minggu kemarin tidak tayang karena ada kendala teknis jadi diarahkan ke Taman Air Mancur Welas Asih sebagai penggantinya,” ujarnya.

Setelah kembali dioperasikan pada malam pergantian tahun kemarin, Air Mancur Sri Baduga belum kembali ditayangkan setiap pekannya.
Irfan mengaku pengumuman pemberhentian akan diumumkan melalui media sosial dan di depan pintu gerbang Taman Air Mancur Sri Baduga. “Sehingga masyarakat dalam maupun luar Purwakarta mengetahuinya,” ujarnya.

Selama ini, pertunjukan Air Mancur Sri Baduga menjadi daya tarik paling tinggi untuk para wisatawan dari luar daerah. Ikon pariwisata itu juga berdampak besar kepada para pedagang di sekitar lokasi. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button