Air Mentah Dicampur Suplemen, Sirup, Miras
Mabuk Bersama, Satu Tewas
PURWAKARTA, RAKA – Seorang pemuda asal Desa Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, meregang nyawa setelah pesta minuman keras oplosan. Informasi yang berhasil dihimpun, korban minuman keras oplosan tersebut seluruhnya ada lima orang. Satu diantaranya IT (23), meninggal dunia. Sementara RF (20) masih kritis. Sedangkan korban lainnya R (26), D (35) dan DN (29) berangsur membaik setelah mendapat perawatan.
Awal mula peristiwa nahas tersebut, mereka mencampur air putih mentah dengan suplemen, sirup dan minuman keras. Informasi yang didapatkan, minuman alkohol itu dibeli di Bekasi.
Setelah mengkonsumi barang haram ekonomis itu, mereka mengalami pusing, mual dan muntal-muntah. Kemudian dilarikan ke rumah sakit guna mendapat penangan medis. “Dari 5 orang itu 2 dibawa ke rumah sakit, 3 korban lain tidak mau dibawa ke rumah sakit. 2 dari 3 korban kondisi membaik, namun tadi malam 1 korban berinisial RF kondisinya memburuk dan dilarikan ke Rumah Sakit Siloam,” kata Kapolsek Plered Kompol Winarsa, Minggu (1/8).
Diakuinya, kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima laporan ada seorang warga meninggal dunia. Winarsa menyebut, pesta minuman keras oplosan yang dilakukan para pemuda itu terjadi pada Rabu malam lalu. Sedangkan pihaknya menerima laporan Sabtu akhir pekan kemarin. Kemudian cek ke lokasi. “Semua korban masih satu kampung, bahkan katanya masih ada ikatan saudara,” jelasnya.
Winarsa juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras, karena berbahaya untuk kesehatan juga ketertiban umum. “Selain berbahaya buat kesehatan, minuman keras sangat rentan memicu kejahatan yang berujung tindak kriminalitas seperti, pemerkosaan dan kejahatan. Terlebih bila dikonsumsi oleh remaja berusia di bawah 21 tahun,” imbuhnya. (gan)