KARAWANG, RAKA – SMA Negeri 6 Karawang menjadi tempat penanaman pohon secara simbolis oleh komunitas yang bergelut dalam penanganan sampah.
Kepala SMA Negeri 6 Karawang Basuki Priatno mengatakan, sekolah ini termasuk salah satu Sekolah Adiwiyata yang ada di Karawang. Karena itu ada pengajuan dari Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi) untuk kegiatan penanaman pohon. “Sebetulnya mereka punya rangakaian kegiatan. Kegiatan utamanya santunan anak yatim-piatu. Tadi kesini ada penanaman pohon secara simbolis,” katanya, saat ditemui beberapa hari lalu di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Lebih lanjut Basuki mengatakan, penanaman pohon secara simbolis ini diharapkan menjadi motivasi bagi civitas sekolah terutama untuk anak-anak agar mencintai lingkungan. Walaupun sekolah ini juga punya program yang diinisiasi oleh kepala cabang dinas wilayah IV Jawa Barat yaitu gerakan memungut sampah setiap hari Jumat, dan buang sampah pada tempatnya. “Itu tentunya sesuai dengan program sekolah Adiwiyata,” imbuhnya.
Basuki menyebutkan, program Sekolah Adiwiyata dengan kegiatan penanaman pohon ini memiliki misi yang sama, artinya sama-sama menjaga dan peduli terhadap lingkungan. “Penanaman pohon ini sejalan dengan program Adiwiyata,” ujarnya.
Asobsi bekerjasama dengan Sekolah Adiwiyata ini telah melakukan kegiatan penanaman pohon di SMA Negeri 6 Karawang pada Kamis (2/2) lalu. Turut hadir dalam acara tersebut pejabat kecamatan Karawang Barat, dinas lingkungan hidup dan kebersihan, serta sivitas sekolah setempat. (mra)
