KARAWANG, RAKA – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Kabupaten Karawang melakukan Musyawarah Daerah 1 di Masjid Agung. Romadhoni kembali terpilih sebagai ketua PRIMA DMI Karawang periode 2024-2029.
Romadhoni menyampaikan, perhimpunan itu sebagai tempat bagi remaja untuk dapat aktif dalam kegiatan yang positif. “PRIMA DMI ini adalah wadah atau sarana kegiatan keagamaan yang bergerak berawal dari masjid. Pada periode pertama ini kami akan terus melakukan kegiatan mengajak kepada semua remaja di Karawang untuk berperan aktif serta ikut dalam kegiatan remaja masjid,” ujarnya, Jumat (15/3).
Sebagai ketua terpilih, ia akan fokus untuk program meningkatkan kegiatan dalam bidang ekonomi, penguatan organisasi, dan pemberdayaan remaja masjid. Tidak hanya itu, ia juga mempunyai program pembentukan pimpinan cabang di 30 kecamatan. “Di periode ini saya akan fokus untuk pembentukan pimpinan cabang di 30 kecamatan. Program lainnya saya akan meningkatkan kegiatan remaja masjid dalam bidang ekonomi sampai dengan pemberdayaan remaja masjid,” tambahnya.
Ketua Umum Pimpinan Daerah DMI Karawang, Acep Jamhuri mempunyai harapan agar dapat menciptakan inovasi terbaru bagi remaja. Hal ini agar dapat menarik generasi remaja untuk aktif dalam kegiatan masjid. Hal ini juga sebagai langkah awal dalam menyatukan remaja. Ia juga mengatakan di Karawang saat ini terdapat sebanyak 1.824 masjid dan 4.331 musala. “Ini langkah awal untuk kerja keras membuat kegiatan dan menyatukan remaja dekat dengan masjid. Kita punya 1.824 Masjid dan 4.331 musala yang harus terisi Prima-prima Masjid,” ungkapnya.
Sekertaris Umum PW PRIMA DMI Jawa Barat Ikmal Ashari, hadir memberikan sambutan dan pengarahan musda mengatakan PRIMA DMI sebagai organisasi remaja masjid harus memberikan kemanfaatan bagi banyak orang. Ia menambahkan program ekonomi keumatan yang berbasis Masjid akan menjadi program unggulan. Maka dari itu diperlukan adanya aktulisasi agar dapat dirasakan oleh remaja. Tidak hanya itu akan diadakan kerjasama untuk semua pihak terkait bidang sosial. Kemudian akan melakukan kegiatan pelatihan kepemimpinan remaja masjid. “Saat ini PRIMA DMI tidak hanya berlomba-lomba memperbanyak anggota saja, tapi juga berfokus pada peningkatan ekonomi remaja masjid. Dari masjid kita lahirkan usahawan muda yang berkarakter dan mencintai masjidnya. Kami juga akan melakukan kerjasama dari berbagai pihak kelembagaan mengenai sosial, ekonomi dan lain sebagainya dan akan membuat kegiatan pertama pelatihan kepempimpinan remaja masjid ini sebagai bentuk penyadaran, edukasi dan aktualisasi hingga remaja akan dekat dengan masjid,” tutupnya. (nad)
