HEADLINEKarawang

Pengangguran Karawang Nomor Lima di Jabar

Okih Hermawan

KARAWANG, RAKA – Terkenal sebagai daerah industri, tidak menjamin Karawang bebas pengangguran. Justru sebaliknya, jumlah pengangguran di Kabupaten Karawang nomor lima terbesar di Jawa Barat. “Kalau jumlah pastinya saya belum tahu persis karena fluktuatif. Yang jelas walaupun banyak industri, Karawang merupakan Kabupaten dengan jumlah pengangguran yang tinggi,” ujar Kepala Disnakertrans Karawang Okih Hermawan, Rabu (24/6).

Sebagai Kepala Disnakertrans Karawang, kata Okih, pihaknya selalu berupaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di Karawang. Salah satunya dengan program pemagangan seperti yang dicanangkan oleh Presiden RI. “Program nasional yang diselenggarakan di Karawang, yaitu pemagangan,” katanya.

Program magang, lanjut dia, sudah dilakukan pada saat awal dirinya menjabat sebagai Kepala Disnakertrans. Kurang lebih sekitar 300 orang bisa terserap sebagai karyawan magang di beberapa perusahaan. Rencananya, program tersebut akan terus dilakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran di Karawang. Setidaknya 100 sampai 200 orang dalam sebulan bisa terserap melalui program magang. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, program tersebut belum bisa kembali dilaksanakan. “Karena kondisi corona mewabah ya sementara tidak bisa dilanjutkan. Yang ada beberapa perusahaan merumahkan karyawan,” tuturnya.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Endang Syafrudin menambahkan, berdasarkan rekapitulasi dari pembuat kartu pencari kerja, lulusan SMK/SMA pada tahun 2019 yang mencari kerja tercatat 42.558 orang. Sedangkan yang ditempatkan sebanyak 32.854, rincian di bulan Januari 1.737 orang, Februari 1.558 orang, Maret 1.126 orang, April 1.660 orang, Mei 2.998 orang, Juni 2.866 orang, Juli 2.708 orang, Agustus 1.985 orang, September 3.743 orang, Oktober 4.055 orang, November 4.187 orang dan Desember 4.231 orang. “Lulusan tahun 2020 belum direkap,” tambahnya. (nce)

Related Articles

Back to top button