KARAWANG, RAKA- Setelah sempat ada dua rekomendasi pimpinan DPRD, Gerindra akhirnya hanya merekomendasikan Endang Sodikin untuk menjadi pimpinan DPRD.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Agus Mulyana sempat kebingungan, soalnya ada dua rekomendasi dari partai Gerindra. Pertama rekomendasi dari DPC yang ditanda tangani oleh Ajang Supandi dan Sodikin sebagai wakil sekretaris, di surat ini Gerindra merekomendasikan Ajang sebagai pimpinan DPRD. Kemudian, datang lagi surat dari DPD Jawa Barat, di surat kedua ini Gerindra merekomendasikan Endang Sodikin.
Namun, Kamis (1/8), Ajang menyatakan bahwa Gerindra akan mengikuti keputusan dari DPD Gerindra Jawa Barat, dengan begitu maka Endang Sodikin yang akan menjadi pimpinan DPRD. “Itu ada rekom dari DPD, kita tunduk dan patuh terhadap putusan partai yang di atas kita,” katanya.
Sebelumnya, Endang Sodikin mengatakan, surat yang dibawanya dari DPD Gerindra Jawa Barat, mencabut surat DPC Gerindra Karawang tentang usulan nama calon pimpinan sementara DPRD Kabupaten Karawang dan menyatakan surat tersebut tidak berlaku lagi. Selain itu, dirinya diusulkan menjadi pimpinan sementara DPRD Karawang periode 2019-2024. “Saya petugas partai, maka akan patuh pada (keputusan) partai,” ucapnya.
Menurut Endang, surat yang dibawa Ajang Supandi tidak sah secara aturan organisasi, karena yang membubuhi tandatangan ketua dan wakil ketua dua, bukan sekretaris. “Saya juga tanya ke ketua, kenapa tidak meminta saya untuk tanda tangan surat itu, tapi gak ada jawaban,” ujarnya.
Padahal, tambahnya, kalau saja Ajang Supandi meminta dirinya tanda tangan, ia akan melakukannya. “Kalau secara organisasi saya diminta tanda tangan, akan saya tanda tangan,” akunya.(mal/zie)
