PANGKALAN, RAKA – Biasanya, siswa yang berprestasi di akademik, belum tentu jago ekstrakurikuler. Begitu pula sebaliknya. Namun, idealnya keduanya menjadi nomor satu.
Itu yang diharapkan oleh Kepala SMAN 1 Pangkalan Hari. Dia ingin agar peserta didiknya bisa berprestasi di segala bidang. Hari mencontohkan anak-anak voli di sekolahnya. Selain sering mendapatkan prestasi, mereka tidak ketinggalan pelajaran. “Saat sedang latihan, maka yang difokuskan adalah menu latihan. Dan sebaliknya, begitu sedang dalam keadaan belajar, ya harus belajar,” ujarnya kepada Radar Karawang, Senin (29/7).
Ia melanjutkan, jika tidak ada turnamen, anak-anak voli sangat fokus belajar. Latihan voli pun hanya rutinitas biasa saja. Tapi jika mendekati turnamen, mereka lebih fokus latihan meski harus bisa membagi waktu dengan pelajaran reguler.
“Intinya siswa yang berprestasi itu akan jauh lebih baik, jika olahraga bisa. Jadi seimbang. Jangan pintar olahraga, tapi pendidikan akademiknya malah tidak bagus,” ucapnya.
Rizal, pembina Olahraga SMAN 1 Pangkalan mengatakan, siswanya baru selesai mengikuti kompetisi bola voli yang digelar PBVSI Kabupaten Karawang. Meski tidak menjadi juara satu. “Saya malah bangga sekali siswa kami malah mendapatkan juara ketiga. Ini benar-benar kejutan sekali,” jelasnya.
Rizal membeberkan, siswa belajar dan latihan memang diramu sedemikian baik agar tidak merugikan mereka. Jam latihan serta latihan olahraga dipisahkan, agar tidak bentrok dengan siswa belajar.
“Makanya dibuat hari Minggu agar siswa longgar tidak fokus kepada latihan, dan belajar aman tidak terganggu,” jelasnya. (yfn)
